Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Gunungsitoli, Antara Problema dan Solusi

Suara Nusantara by Suara Nusantara
31 July 2015
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Herman Jaya Harefa (kanan) saat kunjungan kerja di Jepang | Foto: Dok. pribadi

Herman Jaya Harefa (kanan) saat kunjungan kerja di Jepang | Foto: Dok. pribadi

2
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Herman Jaya Harefa (kanan) saat kunjungan kerja di Jepang | Foto: Dok. pribadi
Herman Jaya Harefa (kanan) saat kunjungan kerja di Jepang | Foto: Dok. pribadi

Setelah ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, popularitas Kota Gunungsitoli sebagai kota tertua dan terbesar di Kepulauan Nias semakin melejit. Namun  seiring dengan beragam kemajuan yang mewarnai, sejumlah masalah pun menghadang kota yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 47 Tahun 2008 ini.

Lihat saja masalah kepadatan lalu lintas, kemacetan kini mulai mudah dijumpai di pusat maupun pinggiran kota. Hal ini diperparah dengan banyaknya pedagang yang terus berjualan di pinggir jalan, seperti para pedagang ikan di Pasar Ya’ahowu.

Lalu masalah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan banyaknya tenaga kerja produktif, jelas menimbulkan problema tersendiri. Belum lagi rendahnya daya beli dan daya jual masyarakat akibat turunnya harga komoditi karet, masalah PLN akibat lampu yang sering padam, dan terakhir masalah mahalnya minyak tanah dan pupuk bersubsidi yang sangat jauh dari harga nett hingga semakin menambah beban masyarakat.

BACAJUGA

Kasus Sowa’a Laoli Dilimpahkan ke Polres Nias

Kronologi Dilaporkannya Sowa’a Laoli ke Panwaslih Gunungsitoli

Beragam solusi sebenarnya dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Melarang bongkar muat barang oleh truk ekpedisi di dalam kota bisa menjadi salah satu alternatif mengatasi kemacetan. Apalagi jika  kebijakan itu dibarengi dengan dibangunnya fasilitas pergudangan oleh pemerintah sehingga barang dari ekspedisi tidak langsung di bongkar di pasar tetapi di gudang. Jika pembeli datang kepada pihak toko, tinggal pesan dan barang dapat diambil di gudang.

Persoalannya kemudian adalah lokasi tanah strategis untuk pergudangan sangat sulit ditemukan karena setidaknya membutuhkan luas 1 Ha, dan RTRW mewajibkan gudang dibangun ke arah utara karena di sana ada pelabuhan. Jika lahan menjadi kendala, satu-satunya solusi adalah mencari lokasi agak masuk ke dalam perkampungan namun dibarengi dengan pelebaran jalan yang memadai sehingga truk-truk ekspedisi bisa keluar-masuk. Hal ini kiranya bisa diselesaikan dalam dua tahun anggaran ke depan.

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasi masalah kesemrawutan pasar, telah dicanangkan pembangunan pasar moderen, namun pembangunan itu pasti terkendala soal biaya yang sangat besar. Tetapi kabarnya, tahun ini DPRD Kepulauan Nias mencoba memaksakan pelaksanaan pembangunan itu pada anggaran 2016.

Lalu bagaimana dengan masalah kurangnya lapangan kerja? Persoalan ini memang tidak mudah dijawab. Dibutuhkan kajian lebih lanjut, selain itu pembukaan lapangan kerja bisa dilakukan jika ada komoditi lokal yang dikelola dengan baik dan berhasil yang kemudian diolah melalui industri.

Dalam hal ini, SKPD terkait yakni Dinas Pertanian sudah memiliki perencanaan yang cukup bagus dan terukur, jika perencanaan SKPD ini didukung oleh seluruh unsur saya memiliki keyakinan tingkat keberhasilannya mencapai 90%. Mulai dari program bibit karet PB260 yg mencapai 500 ribu batang, sampai dengan perencanaan kebun jagung bersifat kelompok dan perkeluarga.

Ada lagi rencana peternakan ayam petelur hingga 50 ribu ekor di Gunungsitoli Utara yang nantinya diharapkan dapat mengurangi impor telur dari luar.  Nantinya peternakan ayam ini akan dibarengi dengan mesin pengelolaan jagung untuk bahan pakan, sehingga jagung hasil produksi masyarakat petani langsung dibeli oleh pemerintah untuk kebutuhan pakan untuk 50 ribu ayam petelur tersebut.

Sebagai Ketua DPRD mendukung program ini, saya melihat efek positifnya di saat jagung dibeli oleh pemerintah maka masyarakat menjadi semakin terpacu untuk berkebun jagung karena hasilnya dapat langsung dijual tanpa melalui tengkulak.

Bidang pertanian dan perkebunan ini tidak bisa dipandang remeh karena dapat menjadi salah satu solusi tercepat untuk mengatasi jumlah pengangguran yang semakin membengkak di Gunungsitoli. Bayangkan saja, terdapat sekitar 2000 hektar sawah di Gunungsitoli, bukankah hal itu dapat dijadikan mata pencaharian bagi sebagian masyarakat?

Sayangnya, pengelolaan sawah di Gunungsitoli belum maksimal, sehingga yang masih aktif tidak mencapai 2000 hektar. Hal tersebut disebabkan kekurangan irigasi, peralatan, kesulitan petani dalam mendapatkan bibit dan pupuk serta kurangnya sumber daya manusia. Permasalahan ini hendaknya tidak membuat patah semangat Pemko Gunungsitoli untuk memberhasilkan program ketahanan pangan.

Dalam tiga tahun kedepan, dengan melakukan penanaman secara maksimal pada sawah seluas 1000 hektar saja dengan masa panen dua kali setahun, Kota Gunungsitoli sudah dapat mandiri pangan. Jika kelak ke-2000 hektar sawah seluruhnya benar-benar dapat dikelola dengan baik, saya yakin sektor pertanian dan perkebunan ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada turunnya jumlah pengangguran, apalagi jika dibarengi juga dengan kebijakan mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selain itu, beberapa hal yang harus terus mendapatkan perhatian demi kemajuan Kota Gunungsitoli adalah sektor infrastruktur dengan membuka akses jalan pedesaan maupun kecamatan, menambah jumlah sekolah terutama Sekolah Menengah Atas atau sederajat, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik, mengoptimalkan akses dan jangkauan layanan kesehatan.

Kota Jasa

Denyut nadi perekonomian Kota Gunungsitoli terus berpacu dan tumbuh. Pedagangan semakin marak dan beragam. Hal ini menunjukan arah perekonomian Kota Gunungsitoli  menuju menjadi kota jasa. Pusat perekonomian di Kepulauan Nias.

Tahun 2015 sebuah perusahaan asal Jepang akan membangun pabrik pengolahan minyak kelapa murni atau yang dikenal dengan VCO. Beroperasinya pabrik tersebut tentu saja kabar baik, karena menampung ratusan tenaga kerja dan menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Dampak domino lain yang muncul dengan hadirnya investor dari Jepang ini adalah, hasil bumi masyarakat khususnya kelapa akan dibeli oleh perusahaan, yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan VCO. Dalam hal ini UPTD Dinas Pertanian harus menjadi penampung buah kelapa dari masyarakat.

Pembangunan di sektor-sektor yang tertinggal kiranya dapat diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini dimaksudkan agar tingkat kesejateraan masyarakat Kota Gunungsitoli dapat meningkat. Dengan meningkatnya potensi penghasilan masyarakat akan dapat mendorong produksi di Kota Gunungsitoli.

Jika semua sektor ini dapat dicover oleh Pemko Gunungsitoli, maka kita yakin ke depannya, segala permasalahan di Kota Gunungsitoli dapat ditanggulangi dan kota kebanggan kita ini dapat semakin maju dan berkembang. ***


*) Penulis menjabat Ketua DPRD Kota Gunungsitoli periode 2014-2019

Tags: Herman Jaya Harefa
ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Tarif Transportasi di Jakarta Diprediksi Akan Naik Setelah Jokowi Panggil Heru Budi Hartono
Nasional

PJ Gubernur DKI Jakarta Larang Kegiatan Penggalian di Jalan Protokol. Ada Apa?

by Suara Nusantara
26 January 2023
0

Suaranusantara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melarang kegiatan penggalian disepanjang jalan protokol kota Jakarta. Larangan tersebut...

Read more
Ilustrasi demokrasi diktator (Pixbay)
Nasional

Politik Dinasti di Tengah Praktik Pseudo-Demokrasi

by Suara Nusantara
26 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Pernyataan Gibran terkait adanya keinginan adik bungsunya, Kaesang Pangarep untuk terjun di dunia politik kontan saja menjadi...

Read more
Kaesang Pangarep
Nasional

Niat Terjun di Dunia Politik, Partai Demokrat Buka Pintu Kaesang Pangarep jadi Kader

by Suara Nusantara
25 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Partai Demokrat sambut baik kabar Kaesang Pangareb akan terjun dalam dunia politik Praktis. Bahkan, petinggi partai besutan...

Read more

Discussion about this post

POPULER MINGGU INI

AHY Siap Menjemput Takdir Jadi Cawapres Anies

Partai Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

1 day ago
Ancaman Resesi Global Menjadi Momok Bagi Generasi Z, Ini Yang Harus Dilakukan

Ancaman Resesi Global Menjadi Momok Bagi Generasi Z, Ini Yang Harus Dilakukan

3 months ago
Anies Baswedan dan AHY (Instagram @AHY/Tangkpan layar)

NasDem Kuatir Demokrat Kunci Anies Baswedan jika Tak Tunjuk AHY sebagai Cawapres 2024

17 hours ago
Perayaan Imlek 2023 (Freepik)

15 Ucapan Imlek 2023 yang Bermakna

7 days ago
ramalan zodiak (Pixbay)

Ramalan Zodiak Jumat 27 Januari 2023, Taurus, Aries dan Cancer, Bersikap Sopan dan Tegas

18 hours ago

TOPIK: PEMILU 2024

Resmi! Berikut Ini Tahapan Pemilu 2024

Hadiri HUT PDIP, Jokowi Minta Presiden 2024 Berani dan Tidak Gampang Ciut

Usai Dilantik Sebagai Ketua DPD TMP Provinsi Banten, Marinus Gea : Siap Jadi Kader Pejuang

Jelang Pemilu 2024, Ketua Umum DPP Taruna Merah putih Siapkan Modal Rp 25 Miliar

Partai Wong Sendal Jepit Ala Puan Maharani Mendapatkan Nomor 1, Cak Imin : Untuk Kejayaan Dan Persatuan Bangsa Indonesia

PILIHAN EDITOR

Gara-Gara Jadi Ajang Taruhan, Megawati Enggan Umumkan Capres di HUT PDIP

HUT PDIP Ke 50, Megawati Soekarno Putri : PDI Perjuangan Bisa Seperti Ini Karena Diberi Oleh Allah SWT

Satgas Cakra Buana Siap Terima Perintah Ketua Umum PDIP

Hadiri Natal PDIP di Nias Selatan, Marinus Gea : Perayaannya Spektakuler!

Hasil Karya Dilindungi Hukum, Marinus Gea Dorong Kesadaran Masyarakat di Banten Terkait Hak Kekayaan Intelektual

BERITA TERKINI

Ramalan Zodiak
Lifestyle

Leo Kamu Akan Memimpin Hari ini Jumat 27 Januarin 2023, Scorpio dan Aquarius ? Berikut Ramalan Zodiak

by Suara Nusantara
26 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Jika kamu ingin mencari tau ramalan zodiak yang berkaitan dengan bintang kelahiranmu, makan disini akan...

Ilustrasi orang yang tersayang (freepik)

Gemini Habiskan Waktu dengan Orang yang Kamu Sayang, Virgo dan Capricorn ? Berikut Ramalan Zodiak Jumat 27 Januari 2023

26 January 2023
Foto : larangan melakukan politik paktis di pagar masjid Raya Al azhom, Kamis (26/1/2023). (My)

Bawaslu Larang Tempat Ibadah Tempat Aktifitas Politik Praktis

26 January 2023
Ilustrasi perkuliahaan (Pixbay)

Pemerintah Resmi Buka Beasiswa LPDP Gelombang 1

25 January 2023
Zodiak yang akan mendapatkan rezeki yang nomplok (Freepik)

Cancer Hari ini Kamis 26 Januari 2023 Akan dapat Rezeki Nomplok, ini Ramlaan Zodiak Libra dan Gemini

25 January 2023
Load More
ADVERTISEMENT
Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In