
Nias Selatan | SuaraNusantara.com
Beberapa anggota Partai NasDem, seperti Sokhiwanolo Waruwu, Satulo Tafona’o dan Faduhusi Laia, diduga sengaja tidak menghadiri rapat internal Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Nias Selatan yang membahas tentang pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Partai NasDem pada tanggal 8 September kemarin.
“Padahal undangan sudah disampaikan melalui SMS,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Nias Selatan Fa’atulo Sarumaha, didampingi Wakil Ketua Bidang Bapilu Edila Zebua, di kantor DPD NasDem, beberapa waktu lalu.
Anehnya, kata dia, Satulo Tafona’o dan Sokhiwanolo Waruwu yang juga berstatus sebagai anggota DPRD Nias Selatan, sebenarnya ada di sekitar lokasi rapat karena mereka sedang nongkrong di warung, namun sampai rapat usai, keduanya tidak menghadiri rapat tersebut. Selain tidak hadir dalam rapat, keduanya diduga mempengaruhi anggota lain untuk tidak menghadiri rapat tersebut.
Seperti contoh, sambung Fa’atulo, ada anggota yang sudah hadir di kantor, yaitu Ama Yarman, tiba-tiba minta izin keluar dengan alasan mau bertemu dengan Satulo Tafona’o dan Sokhiwanolo Waruwu di warung dekat Kantor DPD Partai NasDem, namun hingga rapat usai Ama Yarman tidak kembali lagi.

Dikatakan Fa’atulo, saat ini Partai NasDem sedang mengusung 23 Paslon yang hendak bertarung dalam Pilkada 9 Desember nanti. Salah satu Paslon yang diusung adalah IDEAL – SIGA. “Maka rapat ini sangat penting agar seluruh kader, mulai dari DPD, DPC hingga DPRT dapat bersatu untuk memenangkan pertarungan Pilkada 9 desember 2015,” ujarnya.
Di luar masalah anggota yang mangkir dari rapat, Fa’atulo menuturkan, salah satu hasil rapat internal kemarin adalah pengurus DPC dan DPRT di masing-masing kecamatan dan desa yang tidak aktif, supaya segera dilaporkan dan segera dicari gantinya. (Edi)