
Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Sebanyak tujuh belas pintu rumah warga Desa Hili Alawa, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, porak-poraknda dihantam banjir, Minggu, ( 13/9/2015), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Ketujuh belas rumah yang hancur diterjang banjir diketahui milik: Sekhego Lugu, Noroli Telaumbanua, Mahali Telaumbanua, Sahati Harita, Sabahati Lugu, Selaras Duha, Bazatulo Lugu, Hato’o khou Harita, Yunus Lugu, Adi’eli Harita, Ramudi Fa’ana, Baziduhu Telaumbanua, Base’o Khou Harita, Ya’atulo Telaumbanua, Yasozatulo Telaumbanua.
Selain rumah penduduk, tiga unit perahu turut terbawa arus, yakni milik Waomano Zebua, Anali’o Telaumbanua, Kebenaran Bu’ulolo, sedangkan korban luka ringan satu orang, Berita Duha, saat ini sedang di rawat di Puskesmas Lahusa, demikian di sampaikan Sekdes Desa Hili’alawa, Yasozatulo Telaumbanua, kepada SuaraNusantara.com, minggu, (13/9/2015) di tempat kejadian Desa Hili’alawa.
Dia menambahkan, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa kerugian yang dialami warga dalam musibah tersebut, untuk sementara, kata Yaso, mencapai ratusan juta rupiah.

Terpisah Kasubag BPBD Nias Selatan, Faluas N. Laowo, yang saat itu ada di lokasi kejadian, kepada Wartawan dia menyebutkan, kejadian ini sudah kita laporkan kepada pemerintah daerah, selanjutnya kata Faluas, kita juga sudah laporkan ke BNBP pusat, jelasnya.
Saat ditanya apa langkah yang harus dilakukan oleh pihak Pemerintah daerah, Faluas, jawab, kita tunggu hasil laporan sesuai kejadian, tentu ada proses, ketusnya.
Sekertaris Desa Hili’alawa, Yasozatulo Telaumbanua, sangat mengharapkan perhatian pemerintah daerah supaya dapat secepatnya melkukan rehabilitas kerusakan rumah dan memberi bantuan kepada korban, harapnya. (Edi)