Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Pemadaman listrik di Kabupaten Nias Selatan yang sering terjadi belakangan ini, disebabkan PLN mengalami defisit daya sebesar 3,8 mega watt. Demikian diungkapkan Manager PLN Cabang Teluk dalam, Kabupaten Nias Selatan, P. Ambarita, di kantornya, Jalan A. Yani, kemarin.
Sesuai pantauan di lapangan, pemadaman listrik kerap terjadi sejak PLN memutuskan kontrak kerjasama dengan PT. Bona Perkasa. Setelah kerjasama penyediaan jasa listrik tersebut dihentikan, PLN kemudian membuat kontrak baru dengan PT. Nara Dea. Setelah ditangani oleh PT. Nara Dea inilah, pemadaman listrik sering terjadi di Nias Selatan.
Kondisi ini akhirnya membuat warga kecewa. Beberapa warga yang ditemui, rata-rata mengatakan PLN seharusnya melakukan antisipasi sejak jauh-jauh hari supaya tidak terjadi pemadaman setiap malam.

Ketika ditanya soal kerja sama PLN dengan PT. Naradea yang menjadi perusahaan penyediaan jasa listrik si Nias Selatan, P. Ambarita enggan memberi penjelasan lebih lanjut. Pemutusan kontrak dengan PT. Bona Perkasa, lanjut Ambarita, disebabkan biaya kontrak naik. “Hal itu terjadi karena mesin sudah mulai tua, sehingga bahan bakar yang digunakan semakin boros,” tuturnya. (Edi)