
Nias Selatan-SuaraNusantara.com
Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Sozisokhi Laia S.Sos, membantah bila koran Warta Nias Selatan Ekpres (WNSE) merupakan korannya Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Hal itu diungkapkannya kepada sejumlah wartawan di Jalan Dermaga Baru, Telukdalam, beberapa waktu lalu.
Bantahan itu menyusul temuan sejumlah wartawan, bahwa koran WNSE ternyata diberi “perlakuan khusus”oleh Kabaghumas Sozisokhi Laia, dalam hal belanja koran Humas. Bila koran lain yang beredar di Pemkab Nias Selatan, baik yang terbit harian maupun mingguan, hanya dibeli delapan eksamplar oleh Kabag Humas, ternyata koran WNSE dibeli 2.000 eksamplar tiap terbit. Koran-koran itu kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Beberapa Wartawan yang bertugas di Nias Selatan pernah mempertanyakan hal itu dengan Kabaghumas Sozisokhi Lia, namun dengan enteng dia berkilah, “Saya kan pengguna anggaran.” Padahal yang digunakan untuk membeli koran itu adalah uang rakyat, bukan uang pribadinya.
Kabag humas dalam menggunakan anggaran belanja koran, terkesan kurang transparan, bahkan terindikasi diskriminatif dan berpotensi menimbulkan kecemburuan di antara sesama wartawan.

Hasil pantauan Suara Nias, sebelum didistribusikan koran WNSE ditumpukan sementara di ruangan perpustakaan daerah, anehnya lg, untuk membagikan koran WNSE yang di maksud di duga mendapat upah dari Kabaghumas.
“Jika sozi mengatakan koran WNSE bukan koran Pemda, mengapa harus pegadaanya istimewa dari media lain, kemudian diberi honor khusus kepada yang membagikan koran tersebut ? tanya wartawan. (Edi)