Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) jenis umbul-umbul di Kabupaten Nias Selatan terkesan asal jadi. Pasalnya di beberapa tempat, APK yang sudah terpasang terlihat tumbang, bahkan ada yang hilang. Demikian diungkapkan Ketua Lembaga Etik Pendidikan Indonesia (Lepnesia) Kabupaten Nias Selatan, Anton Haria, Kamis (12/11) di Telukdalam.
“Sejumlah APK juga tidak tepat penempatan pemasangannya. Selain itu, besarnya anggaran yang digunakan untuk pemasangan APK terkesan tidak sesuai dengan hasil kerjanya,” ujar Anton Haria.
Sementara Ketua Divisi Logistik KPU Kabupaten Nias Selatan, Ekarius Rane Zalogo, ketika dihubungi menjelaskan, pemasangan APK dilaksanakan dengan cara swakelola oleh KPU Kabupaten Nias Selatan. “Setiap paslon mendapat APK 80 lembar yang dipasang di beberapa desa,” ungkap Ekarius.
Disinggung berapa besar anggaran pemasangan APK tersebut, Ekarius menjawab belum tahu berapa nilainya. “Berapa besarnya, saya belum tahu, karena saya lagi berada di luar kota,” kata dia. (Edi)