Nias – SuaraNusantara.com
Pemerintah Kabupaten Nias menyelenggarakan Ramah Tamah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Nias di halaman Pendopo Bupati Nias, Kamis (7/1).
Pada kegiatan tersebut hadir Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli MM, bersama Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu SH, dan Ketua DPRD Kabupaten Nias yang diwakili Fatouosa Waruwu, dan beserta seluruh unsur Muspida se-Kabupaten Nias, terlihat hadir Kepala BNNK se-Kepulauan Nias Faduhusi Zendrato SH.MH, sekda Kabupaten Nias, Drs. F.Yanus larosa, M.AP, dan staf ahli Bupati Nias, Asisten Lingkup Setda Kabupaten Nias, dan seluruh Kepala SKPD dan seluruh Staf di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda disekitar lingkungan Kabupaten Nias.
Pada kegiatan itu, Bupati Nias mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah memberikan waktu pada kegiatan Ramah Tamah ini, Lanjut sambutannya mengatakan Kegiatan ini mengandung makna dan esensi sebagai Wujud ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan anugerahnya, sehingga kita telah merayakan Natal 25-26 Desember 2015 lalu, dengan penuh sukacita, dan harapan kita di Tahun 2016 ini member lebih semangat lagi dari Tahun 2015 lalu, “pesannya’’.
Lanjut mengatakan pada Tahun 2015 lalu, kita mengucapkan syukur dimana proses pembangunan membuat lebih baik dari sebelumnya, lanjut mengatakan Di tengah gejolak ekonomi global, dari aspek ekonomi kita telah membukukan catatan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias hampir selalu berada diatas pertumbuhan Sumatera. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias sebesar 5,47 persen sedangkan Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,23 persen, pendapatan perkapita penduduk Tahun 2014 sebesar Rp. 17,88juta.
Lanjut, pada paparanya mengatakan Secara khusus penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan sepanjang Tahun 2015 secara umum berjalan dalam suasana yang relatif kondusif dan menunjukkan hasil yang semakin baik. Pada bidang Infrastruktur kita patut bersyukur bahwa seluruh ibu kota kecamatan bebas dari isolasi dan terjangkau oleh kendaraan roda 4 (empat). Demikian juga pada bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan perbaikan akses dan kualitas pendidikan kesehatan yang di dukung oleh penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Lebih lanjut, bahwa selama dua tahun berturut-turut pada Tahun 2014 dan Tahun 2015 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Tahun 2013 dan Tahun 2014 diperoleh hasil dengan pendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Lanjut, Keberhasilan pembangunan sebagaimana kami utarakan diatas merupakan hasil kerja keras kita bersama termasuk dukungan DPRD dalam menyepakati program dan anggaran serta regulasi Peraturan Daerah yang diperlukan.Berbagai keberhasilan yang telah kita capai namun juga tidak terlepas dari berbagai kelemahan dan kekurangan yang perlu mendapat perhatian untuk pembenahan dan peningkatan di waktu yang akan datang.
Akhir sambutan Bupati Nias, tak luput juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan serta menjaga stabilitas politik dan keamanan pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Nias pada tanggal 9 Desember 2015 lalu sehingga dapat terselenggara dengan baik. Dimana hasilnya telah kita ketahui bersama, jika Tuhan Berkenan maka kami kembali dipercayakan untuk memimpin Kabupaten Nias untuk periode 2016-2020. Kami berkomitmen bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias akan melanjutkan serta menuntaskan seluruh program dan sasaran pembangunan yang masih belum terwujud dalam RPJMD 2011-2016. Saya yakin dan percaya, melalui kerja keras dan dukungan penuh DPRD dan seluruh masyarakat, kami akan dapat melanjutkan seluruh agenda Pembangunan Daerah tersebut pada periode 2016-2021.
Bupati Nias juga berpesan Kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saya mengharapkan adanya perbaikan pola kerja melalui penerapan “Gerakan Percepatan Kerja”, sehingga terjadi akselerasi terhadap capaian kinerja, peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan. Gerakan Percepatan Kerja itu berarti tidak menunda-nunda pekerjaan, cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, taat terhadap disiplin waktu kerja, responsif terhadap keluhan masyarakat, dam solutif terhadap setiap pemasalahan yang terjadi. (LZ)