
Perkembangan zaman sekarang memberi warna tersendiri bagi anak-anak. Anak-anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu. Kini anak-anak, terutama yang hidup di perkotaan, sudah akrab dengan gadget seperti ponsel dan tablet.
Derasnya arus informasi juga membuka wawasan anak-anak tentang profesi apa saja yang ada di sekitar mereka. Bila dulu impian anak-anak biasanya sebatas hanya menjadi dokter, insinyur, tentara, astronot atau guru, sekarang cita-cita mereka semakin merambah ke profesi lain.
Seperti halnya cita-cita Juang Gilbert Natanael Napitupulu. Siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 SD Methodis Telukdalam ini punya cita-cita ingin menjadi seorang Hakim. “Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi Hakim,” kata Gilbert.
Gilbert punya alasan sendiri terkait cita-citanya tersebut. Bocah kelahiran 16 Februari 2009 ini ingin menegakkan hukum dengan cara menghukum orang yang bersalah agar tak mengulangi kesalahannya lagi.
“Saya akan menegakkan hukum dan menghukum orang yang bersalah supaya tidak mengulanginya lagi,” jelas Gilbert.

Terlahir dari keluarga kelas menengah, anak tunggal dari pasangan Wilser Juliadi Napitupulu dan Eva Cris Susanti Duha yang gemar membaca buku pelajaran IPA dan IPS ini bertekad ingin terus mengejar cita-citanya itu. “Saya akan terus belajar agar bisa menjadi hakim,” tegasnya.
Meski setiap hari giat belajar, tapi Gilbert tetap menyisakan waktu untuk bermain. Selain itu, sepulang sekolah dia juga ikut les privat untuk menambah pengetahuan.
Penggemar film kartun Upin dan Ipin ini juga sangat senang menyantap nasi goreng dan nasi uduk. “Rasanya enak,” katanya. (Wilson Loi)