Gunungsitoli-SuaraNusantara.com
Puluhan Mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara, menyegel kantor yayasan perguruan tinggi kampus mereka, sejak pada hari Rabu, (17/2) hingga Sabtu (20/2) yang terletak di jalan Yos Sudarso Kecamatan Gunungsitoli – Kota Gunungsitoli. Pada aksi tersebut proses perkuliahan selama tiga hari lamanya tidak berjalan aktif, Sabtu (20/2).
Ketua FPM-Ikip Gunungsitoli E Gulo menuturkan kepada awak media, kegiatan aksi demonstrasi ini sebagai langkah mahasiswa dalam mengetahui kebijakan pimpinan Rektorat Ikip Gunungsitoli dan pihak Yaperti Nias Ikip Gunungsitoli dalam menyikapi dengan Real aspirasi mahasiswa.
“E Gulo menjelaskan, aksi demonstrasi ini, bukan untuk menakuti Rektorat Ikip Gunungsitoli juga Pegawainya dan stafnya, dan Yaperti Nias, tetapi mahasiswa hanya meminta pertanggungjawaban tentang janji Rektorat ikip Gunungsitoli yang sudah pernah dituturkannya kepada mahasiswa, dengan menyediakan WiFi dan sarana dan prasarana di Ikip Gunungsitoli dan juga nasib kedepan Ikip Gunungsitoli yang masih Akreditasi C dan pertanggungjawaban keuangan Ikip Gunungsitoli yang sudah di gelapkan salah satu oknum bendahara Ikip Gunungsitoli yang menyebabkan kerugian keuangan Ikip Gunungsitoli 1,2 Miliar.
Pantauan suaranusantara selama aksi itu, mahasiswa menegaskan tidak akan membiarkan Bapak/Ibu Dosen memasuki wilayah Ikip Gunungsitoli denagn alas an apapun selain rekannya mahasiswa itu. Dia membeberkan bahwa jika ada salah seorang dosen ingin menerobos untuk masuk diwilayah Ikip Gunungsitoli sebelum Rektorat dan Yaperti Nias Ikip Gunungsitoli menanggapi dengan real aspirasi mahasiswa, maka tidak akan ada yang disalahkan nanti ketika terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Tegasnya E. Gulo dengan nada keras..
Salah seorang mahasiswa disebut Hulu mengatakan kepada awak media suaranusantara, mereka juga sangat bangga kepada rekan mahasiswa yang sudah berupaya dan capek pada aksi demonstrasi ini, ini kan, wajar- wajar saja terjadi, kalo ngak di aksikan ini, kan kita juga rugi sebagai mahasiswa kelak, kalo dariku gua suka teman teman kek gini, imbuhnya, tengah aksi demonstrasi berlangsung, juga mengharapkan kepada Rektorat dan Yaperti Nias seceptnya menyikapi masalah ini, agar perkuliahan kembali aktif seperti biasa.(LZ)
