
Nias Selatan – SuaraNusantara.com
Lima orang personil Polres Nias Selatan yang terindikasi hasil tes urine mengandung ampehtamen. Hal itu diungkapkan Kasi Propam Polres Nias Selatan Ipda P Silalahi, SH, kepada wartawan, Kamis (24/3).
Silalahi meminta para wartawan untuk lebih jelasnya terkait apa yang dimaksud dengan amphetamen, bisa bertanya kepada ahli medis di Rumah Sakit Umum Lukas kira-kira zat itu lebih condongnya kemana.
Kapolres Nias Selatan AKBP Robert Da Costa, SIK, MH, secara mendadak melakukan test urine kepada sejumlah anggotanya yang bertugas di wilayah daerah Nias Selatan, di ruang Kasi Propam, Kamis (24/3)
Kapolres Nias Selatan melalui Kasi Propam Ipda P Silalahi SH menjelaskan, test urine digelar dalam rangka menyambut program Presidan yakni Indonesia Bersinar, Indonesia Bebas Narkoba.

“Oleh karenanya tidak mengenal istansi mana pun, kita menyadari bahwa efek dari narkoba sangat merusak, untuk itu kalau kita tidak bertindak, siapa lagi. Sebelumnya kita mulai pencegahan dan penindakan kepada masyarakat di luar, kita terlebih dahulu membersihkan dari dalam (internal) Polri.Kegiatan tes urin ini kita lakukan karena indonesia saat ini termasuk darurat narkoba”, kata Silalahi.
Kapolres tetap komitmen terus melakukan pemberantasan narkoba baik kepada masyarakat maupun terhadap personil polri sendiri, dia berharap agar Nias selatan bersih dari narkoba, terutama, bagaimana menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Diungkapkan Silalahi, tes urine ini digelar bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Lukas Telukdalam, kemudian kegiatan ini akan terus dilakukan secara terus menerus.
“Namun pelaksanaanya kita buat dadakan, tujuannya agar anggota yang diduga menggunakan narkoba tidak mengetahui,” P Silalahi. (EZ)