
Gunungsitoli – SuaraNusantara.com
Sub sektor kelautan dan perikanan di Kota Gunungsitoli memberi kontribusi cukup besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, penyediaan gizi dan tentunya merupakan salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah Kota Gunungsitoli, baik langsung maupun tidak langsung.
Namun sayangnya, nelayan Gunungsitoli kerap menghadapi kendala berupa keterbatasan modal untuk membuat armada penangkapan ikan (kapal) sebagai sarana untuk menuju lokasi penangkapan ikan (fishing ground). Kendala yang dihadapi nelayan itu rupanya disadari oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Pemko Gunungsitoli lantas berinisiatif untuk mengupayakan pengadaan Kapal Motor 7 GT dan 0,5 GT beserta kelengkapannya demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang bermata pencaharian nelayan. Maka bantuan armada penangkapan ikan berupa Kapal Motor 7 GT dan Kapal Motor 0,5 GT beserta kelengkapannya pun dberikan kepada 32 kelompok nelayan yang tersebar di empat Kecamatan se-Kota Gunungsitoli.
Pengadaan kedua jenis kapal motor beserta kelengkapannya ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2015 dan Dana Alokasi Umum APBD Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2015. Bantuan dimaksudkan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap nelayan, sekaligus memenuhi kebutuhan protein ikan bagi masyarakat Kota Gunungsitoli.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, SE, M.Si melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kota Gunungsitoli di Kawasan Pasar Luaha, Eks TPI Kelurahan Pasar Kec. Gunungsitoli Kota Gunungsitoli, Selasa (10/5/2016). Perinciannya adalah 5 kelompok nelayan menerima kapal 7 GT beserta kelengkapannya dan 27 kelompok nelayan menerima kapal 0,5 GT beserta kelengkapannya.
“Sub sektor perikanan tangkap merupakan penyumbang produksi ikan terbesar di Kota Gunungsitoli. Pada tahun 2015, produksi perikanan laut Kota Gunungsitoli mencapai 3.061 ton dengan jumlah nelayan sebanyak 1.735 orang,” kata Wakil Wali Kota, dalam sambutannya.
Menurutnya, Pemko terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas nelayan, baik dari segi ketrampilan maupun armada penangkapan ikan yang digunakan. “Hal itu sesuai dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, yakni mewujudkan Kota Gunungsitoli yang maju, nyaman dan berdaya saing,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa Kepala SKPD, Koordinator PPL se-Kota Gunungsitoli, Pengurus dan anggota Kelompok Nelayan, serta Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemko Gunungsitoli. (Wira Zega)