
Nias Utara – SuaraNusantara.com
Si jago merah melahap sebuah rumah milik Siizun Aceh alias Ama Nabil di Kelurahan Pasar Lahewa, Kamis (9/6/2016) hingga menghanguskan seluruh harta benda yang ada di dalamnya. Dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, satu-satunya harta yang masih tersisa hanya pakaian yang melekat di badan.
Menurut istri korban, Hazni Dawolo, api bersumber dari lampu tempel yang diletakkan di lantai untuk persiapan bila PLN padam karena dalam seminggu belajangan, listrik sering padam di wilayah tersebut. Pada saat kejadian, Ama Nabil sedang memancing di laut, sedangkan istrinya dan keempat anak mereka pergi sholat tarawih di masjid.
Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba warga sekitar menyaksikan asap membumbung dari dalam rumah korban. Api akhirnya bisa dipadamkan dengan bantuan masyarakat, namun rumah terlanjur hangus berikut harta benda di dalamnya.
Bupati Kabupaten Nias Utara M. Ingati Nazara dan istrinya, Dermawani Gea, bersama Sekda Kabupaten Nias Utara Idaman Zega, Dinas Sosial setempat, dan BPBD Kabupaten Nias Utara yang merasa prihatin dengan kejadian itu kemudian mengunjungi lokasi kebakaran untuk memberi bantuan kepada keluarga korban. Rombongan bupati disambut oleh Camat Lahewa bersama stafnya.

“Ukuran rumah yang terbakar 6 m x 6 m, berdinding papan, beratap daun rumbia. Semua barang hangus terbakar, termasuk papan dan kayu titipan sebanyak lebih kurang 2 kubik serta uang tabungan sebesar Rp.3 juta,” ujar Camat Lahewa A’aro’o Zalukhu, S.Pd, kepada bupati.
Bupati kemudian menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban dan berharap korban tetap sabar dan tabah menerima musibah tersebut. “Nantinya, Dinas Sosial akan memprogramkan untuk memberikan bantuan sebuah rumah layak huni,” ujar bupati.
Tak lupa dalam kesempatan itu, bupati menganjurkan kepada para warga yang ada di lokasi kejadian untuk mengikuti program KB cukup 2 anak, dan bagi yang sudah terlanjur memiliki banyak anak harus membatasi angka kelahiran dengan mengikuti program KB. (Candra)