Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Kakek Renta di Nias Barat Butuh Uluran Tangan

Suara Nusantara by Suara Nusantara
18 June 2016
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Fati’aro Hia dan cucunya | Foto: Eksaudin Zebua

Fati’aro Hia dan cucunya | Foto: Eksaudin Zebua

1
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Fati’aro Hia dan cucunya | Foto: Eksaudin Zebua
Fati’aro Hia dan cucunya | Foto: Eksaudin Zebua

Nias Barat – SuaraNusantara.com

Ada sebuah kisah mengharukan terjadi di Desa Sisobandrao, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Seorang kakek berusia sekitar 60 tahun bernama Fati’aro Hia (Ama Beba) yang sudah sakit-sakitan, terpaksa hidup berdua saja dengan cucunya. Kondisi kakek tersebut sangat memprihatinkan. Penyakit sesak nafas yang sejak lama diderita ditambah asupan gizi sehari-hari yang sangat buruk membuat fisiknya ringkih.

Dengan keadaan seperti itu, tak heran kondisi rumahnya menjadi pengap. Bau busuk langsung menerpa begitu kita masuk ke dalam rumahnya yang kotor dan beralaskan tanah. Lebih memprihatinkan lagi nasib cucunya, Wahyu Hia. Meski secara fisik bocah enam tahun itu terlihat sehat, namun tidak ada yang bisa menjamin jika di masa depan dia tidak akan terserang penyakit akibat buruknya kondisi kebersihan di rumah tersebut.

BACAJUGA

No Content Available

Sehari-harinya, Ama Beba lebih banyak mengandalkan belas kasih dari para tetangga. Sedemikian lemahnya fisik Ama Beba, hingga untuk buang air saja, dilakukannya di dekat tempat tidur. Bisa dikatakan, beberapa tetangga sekitar menjadi dewa penyelamatnya selama ini, karena mereka sering memasakkan makanan untuknya.

Dua anak Ama Beba bekerja di perantauan, namun hanya sesekali mampu mengirimkan uang yang tidak seberapa jumlahnya. Biasanya uang itu dikirimkan dengan cara dititipkan ke tetangga yang sama-sama bekerja di tanah rantau dan kebetulan sedang pulang kampung.

Selain tetangga yang masih peduli padanya, satu-satunya hiburan dan pemberi semangat bagi Ama Beba adalah cucunya sendiri yang tiap hari dengan setia menemani. Tiap kali menatap bola mata cucunya, Ama Beba tahu bahwa dia harus terus bertahan hidup. Ama Beba tidak sanggup membayangkan bagaimana nasib cucunya kelak jika harus hidup sebatang kara.

Ama Beba sebenarnya paham bila sang cucu harus sekolah, karena dengan pendidikan yang baik, siapa tahu masa depannya akan cerah. Namun apa daya, keterbatasan ekonomi lagi-lagi menjadi lingkaran setan yang membuat sebagian warga Nias seperti dirinya, selamanya terkutuk harus hidup dalam kemiskinan.

“Harusnya dia (Wahyu Hia) sudah sekolah tahun ini. Tapi kami tidak punya uang untuk beli pakaiannya,” tutur Ama Beba dengan nada terisak. Garis-garis kerutan di wajahnya semakin jelas ketika dia mengatakan hal itu.

Hal lain yang kerap merisaukan batin Ama Beba adalah kondisi rumahnya yang tidak layak huni karena kotor. Beberapa kali, dengan sisa tenaga yang ada, Ama Beba sebisanya berusaha membersihkan rumah itu. Pekerjaan bersih-bersih rumah tentu bukan hal mudah bagi seorang renta yang seluruh persendiannya sudah sulit untuk digerakkan. Namun Ama Beba terpaksa melakukan itu supaya cucunya tidak jatuh sakit lantaran tinggal di rumah yang kotor dan pengap.

“Tidak mungkin kita merepotkan tetangga lagi buat bantu bersih-bersih. Selama ini mereka sudah cukup banyak membantu,” katanya.

Berobat ke dokter sebisanya dihindari oleh Ama Beba, mengingat dirinya tidak punya uang, dan tidak mempunyai Kartu BPJS. Ama Beba tidak tahu ke mana dan bagaimana cara mengurus kartu tersebut.

Kisah Ama Beba dan cucunya kiranya dapat menjadi refleksi bagi kita semua, khususnya generasi muda Nias yang karena alasan ekonomi seringkali terpaksa meninggalkan orangtua untuk merantau ke daerah lain. Kisah ini seharusnya juga dapat menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Nias Barat, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar lebih memerhatikan kehidupan warga yang menjadi tanggungjawabnya.

Semoga Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat tergerak untuk memberi bantuan pengobatan bagi Ama Beba, dan Dinas Pendidikan mau memerhatikan masa depan pendidikan bagi Wahyu Hia. Semoga pula ada di antara pembaca yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan bagi keluarga malang ini. (Eksaudin Zebua)

Tags: Fati’aro Hia
ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Anies Baswedan dan Cak Imin hadiri pernikahan anak Riziq Shihab
Nasional

Anies Baswedan dan Cak Imin Ketemu Rizieq Shihab di Petamburan

by SNC 4
28 September 2023

Suaranusantara.com - Calon presiden dan calon wakil presiden dari...

Sorta Delima Tobing memipin evaluasi kinerja Kumham Lampung
Nasional

Pimpin Rapat Evaluasi Capaian Kinerja, Sorta Delima Tobing: Menyusun Laporan Jangan Dianggap Sepele

by SNC 1
27 September 2023

Suaranusantara.com - Dalam rangka meningkatkan Capaian Kinerja di Tahun...

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas

Menteri PAN-RB Sebut RUU ASN Tengah Dibahas, Berikut Isinya

27 September 2023
Presiden Jokowi saat menjajal LRT jabodebek(laman instagram resmi@jokowi)

Atasi Persoalan Integrasi Moda Transportasi Umum, Presiden Perintahkan Luhut Bentuk Satu Organisasi

27 September 2023
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (foto Tribratanews.polri.go.id)

Kapolri Mutasi dan Rotasi Terhadap 60 Perwira Tinggi Polri

27 September 2023
Sejumlah SPBU di Gunungsitoli Kehabisan Pasokan BBM

Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Pengaruhi Harga BBM Non Subsidi di Indonesia

27 September 2023

POPULER MINGGU INI

Ilsutrasi pohon kelapa (iStockphoto)

5 Khasiat Minuman Tradisional Legen yang Jarang Diketahui Banyak Orang

3 months ago
Kaesang Putra Jokowi / IG Kaesang

Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI

3 days ago
Sinopsis Film The Last Witch Hunter Aksi Vin Diesel Berburu Penyihir Jahat, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTv

Sinopsis Film The Last Witch Hunter Aksi Vin Diesel Berburu Penyihir Jahat, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTv

2 days ago
Kaesang Pangarep resmi bergabung di PSI (Dok Ist)

Ini Alasan Kaesang Pangarep Gabung di PSI

5 days ago
Dedy Tanggapi Kaesang masuk PSI

Kaesang Gabung di PSI, Begini Respon PDIP

5 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PA 212, GNPF Ulama, dan FPI Putuskan Tidak Dukung Prabowo di Pemilu 2024

Presiden Jokowi Tekankan Jangan Sampai Ganti Pemimpin Mulai dari Awal Lagi

Partai Gerindra Putuskan Bacaleg Terpidana Korupsi Tidak Masuk DCT Pemilu 2024

Isu Prabowo Cekik dan Tampar Wamen Pertanian, Ini Kata Jokowi dan Gerindra

Tak Sampaikan Salam Perpisahan di Akhir Jabatan Ganjar Pranowo, Gibran: Menjaga Kondusivitas Jelang Pemilu

PILIHAN EDITOR

Ganjar Sebut Wacana Duet Dengan Prabowo Tidak Masalah, Tapi…

Profil Bambang Suswantono, Purnawiraan TNI AL yang Ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina

Komisi III DPRD Banten Akan Bentuk Tim untuk Penyelesaian Aset Pemprov Banten

Isu Ganjar-Prabowo Kian Santer, Partai Koalisi Buka Suara

Pemkot Tangerang Banten Buka 1.647 Formasi PPPK 2023, Daftarkan Dirimu!

BERITA TERKINI

Sandiaga Uno (kiri) dan Ganjar Pranowo (tweet @gibran_tweet/tangkapan layar)
Politik

Sandiaga Kembali Disebut Bakal Cawapres Ganjar yang Menarik Hati

by Feri Spt
28 September 2023

SuaraNusantara.com - Sandiaga Uno Menparekraf sekaligus Ketua Bappilu PPP kembali disebut kedalam bursa Cawapres damping Ganjar Pranowo...

Sinopsis Film The Legend of Hercules, Kisah Pahlawan Mitologi Yunani

27 September 2023

Sinopsis Film Jumanji: Welcome to The Jungle, Petualangan Dwayne Johnson di Bioskop TransTv

27 September 2023
Kaesang Pangarep Pidato Perdana Ketum PSI

Kaesang Sebut Kapal Besar Istilah yang Dipakai Jokowi di Pidato Ketum PSI

27 September 2023
Simon Cowell dan Putri Ariani di panggung AGT 2023

Final America’s Got Talent 2023: Putri Ariani Bersaing dengan 10 Finalis

27 September 2023
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Tjuanmuda

No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In