
Medan – SuaraNusantara.com
Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (IKA Fahum UMSU) yang dikoordinatori Yudi Irsandi SH menggelar unjukrasa di depan Gedung DPRD Sumut Jalan Iman Bonjol Medan, Selasa (28/6/2016).
Mereka mempertanyakan apakah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) berani menyeret pengusaha hitam yang disebut-sebut sebagai penyandang dana suap kepada sebagian besar anggota maupun mantan anggota DPRD-SU.
Pada orasinya, ia menilai KPK dalam kasus tersebut, masih terkesan tebang-pilih karena sampai sejauh ini belum mampu menyentuh semua pihak yang terlibat.
“Padahal KPK sudah memiliki bukti-bukti kuat. Apalagi salah satu Wakil Pimpinan KPK Saut Situmorang telah membuka tabir secara blak-blakan tentang sepak terjang pengusaha hitam ini. Bahkan pada acara Indonesia Lowyer Club (ILC)-TV One dengan nada suara keras khas Medannya Saut menyatakan, ada orang di Sumatera Utara menguasai wilayah tanah BUMN, persekutuan preman di situ semua. Namun anehnya sampai sekarang pengusaha hitam yang disebut-sebut itu tidak tersentuh hukum.

Terhadap hal tersebut IKA Fahum UMSU, dengan ini menyatakan sikap, tuntaskan dan bersihkan Sumut dari segala bentuk tindak korupsi, tangkap pengusaha hitam penyandang dana suap interpelasi yang dibagi-bagikan kepada oknum anggota maupun mantan anggota dewan dan perlu dilakukan atensi percepatan menindaklanjuti pernyataan Saut Situmorang tersebut. (IS)