
Jakarta – SuaraNusantara.com
Museum Basoeki Abdullah kembali menggelar Kompetisi Seni Lukis Basoeki Abdullah Art Award. Lomba ini boleh diikuti warga negara Indonesia berusia 17 – 30 tahun. Masing-masing peserta boleh mengirimkan maksimal 2 karyanya untuk diikutsertakan dalam lomba. Batas waktu pengiriman karya dan pendaftaran lomba adalah 20 Juli 2016.
Karya lukis yang disertakan dalam lomba harus bertemakan “EKOLOGI: Ruang Maya ke Ruang Alam”. Tema “EKOLOGI: Ruang Maya ke Ruang Alam” dipilih karena saat ini pesona keindahan alam sedang berubah, dari hal yang sangat alami (natural) ke arah virtual.
Karena kemajuan teknologi digital, manusia dan alam semakin terpisah lewat layar digital, sehingga pengalaman yang seharusnya bersifat natural mengurai menjadi pengalaman-pengalaman peristiwa benak semata. Dengan kata lain dunia fisik bertumpang tindih dengan dunia maya (virtual). Maka dari itu, tujuan dari dipilihnya tema “EKOLOGI: Ruang Maya ke Ruang Alam” adalah mengajak generasi muda untuk menghargai alam agar mereka dapat memahami bahwa alam dan segala isinya merupakan hal yang mutlak harus dijaga kelestariannya.
Nantinya karya para peserta akan diseleksi dalam dua tahap. Seleksi tahap pertama untuk memilih 30 karya. Seleksi kedua untuk memilih 10 karya terbaik dari 30 karya yang lolos di seleksi awal. Total hadiah yang ditawarkan Rp 250 juta (potong pajak), trofi dan piagam untuk 10 karya terbaik.
Tim dewan juri tahun ini terdiri dari Prof. Dr. Setiawan Sabana, MFA (Guru Besar FSRD ITB), Yusuf Susilo Hartono (Jurnalis Budaya), Mikke Susanto, MA (Kurator dan Staf Pengajar ISI Yogyakarta), Citra Smaradewi, M.Hum (Dekan FSRD IKJ) dan Amir Sidharta, MA (Pengamat Seni).
Untuk informasi lomba selengkapnya, dapat mengunjungi http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/05/basoeki-abdullah-art-award-2016. (eka)