
Gunungsitoli-SuaraNusantara.com
Tiga dari empat pemancing asal Kota Gunungsitoli yang dikabarkan hilang di antara perairan Afulu dan Pulau Wunga, ditemukan dalam keadaan tewas oleh Tim Sar Gabungan di Pantai Moro’o, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Selasa (19/7/2016).
“Ketiga korban tersebut adalah Kiaman Zebua, Salim Baeha dan M. Faisal Zebua, sedangkan satu korban lagi masih belum ditemukan atas nama Hasan,” ujar Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Lahewa, Lettu TB Gunawan.
Saat berita ini diturunkan, Tim Sar Gabungan masih menyisir pesisir pantai di Afulu dan Perairan Afulu ke Pulau Wunga untuk menemukan Hasan Basri Halawa (36), warga Kelurahan ilir.
Adapun korban Faisal Zebua (48) tercatat sebagai warga Kelurahan Saombo, Aqdun Kiaman Zebua (48) merupakan warga Kelurahan Ilir, dan Salim Baeha (36) warga Kelurahan Saombo,
Kasat Pol Air Polres Nias Ipda Alfared Lase, bersama sejumlah personil juga masih berada di Afulu bergabung dengan Basarnas maupun TNI AL.
Menurut informasi dari pihak Satpol Air Nias, informasi hilangnya keempat pemancing diterima dari masyarakat pada Minggu (17/07/2016) sekitar pukul 03.00 Wib.
Sebelumnya, keempat orang tersebut berangkat dari Gunungsitoli menuju Pelabuhan Afulu dengan menggunakan 3 unit mobil dengan membawa 2 unit speedboat plastik. Kemudian, sekitar pukul pukul 07.00 Wib rombongan menuju Pulau Wunga dengan 2 speedboat yang masing-masing berisikan 4 orang.
Setibanya di perairan Pulau Wunga, mereka sepakat untuk memancing di tempat berpisah. Setelah beberapa lama, cuaca terlihat tidak mendukung. Rombongan Suwandi, Mas Jumino, Yesta Harefa, dan Ama Rafi kemudian melakukan kontak melalui selular dengan rombongan Faisal Zebua dkk, untuk mengajak pulang.
Dalam pembicaraan via selular itu, romongan Faisal Zebua menjawab mereka sudah jalan pulang, hanya saja mereka tidak tahu arah karena cuaca sudah gelap.
Karena rombongan Faisal Zebua tetap tidak kembali hingga pukul 17.00 WIB, Suwandi kembali menelpon namun tidak tersambung. SMS yang dikirim juga tidak dijawab. (IS)