
Gunungsitoli-SuaraNusantara
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi Sumatera mengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ASPPI Kepulauan Nias. Pengukuhan ini bertujuan untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan meningkatkan profesionalisme pekerja pariwisatanya.
Bertempat di Grand Kartika Restaurant, Sabtu (30/07/2016) silam, atraksi tari-tarian dari Sanggar Seni dan Budaya Museum Pusaka Nias mengawali prosesi pengukuhan DPC ASPPI Kepulauan Nias, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan DPD ASPPI Sumatera Utara tentang Pengukuhan DPC ASPPI Kepulauan Nias Periode 2016-2020 Nomor 0701.09.02.16 tanggal 30 Juli 2016.
Ketua DPD ASPPI Sumut Maruli Damanik dalam sambutannya mengatakan, ASPPI mengemban 4 misi: Pertama, menjadi wadah pemersatu bagi seluruh pekerja yang bergerak di bidang industri pariwisata seperti biro perjalanan wisata, penerbangan, dan hotel. Kedua, menjadi pelindung, pengayom bagi semua anggotanya. Ketiga, meningkatkan profesionalisme insan pariwisata. “Dan yang keempat, mempersiapkan seluruh anggotanya untuk menyongsong era perdagangan bebas dunia atau era liberalisasi pariwisata,” ujar Maruli.
Herwil Junaidi Harefa selaku Ketua DPC ASPPI Kepulauan Nias periode 2016-2020 menyampaikan harapan pihaknya bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam upaya memajukan pariwisata di Kepulauan Nias. Dia juga menekankan perlunya menggalakkan seribu promosi pariwisata Nias dengan memanfaatkan teknologi informasi media sosial agar Nias lebih dikenal di dalam maupun luar negeri.
“Pelestarian alam juga perlu menjadi perhatian bersama, karena maraknya penggunaan bom ikan dan putas dapat merusak kelestarian lingkungan dan ekosistem biota laut. Akibatnya kawasan pariwisata bahari menjadi rusak dan penghasilan para nelayan berkurang. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat memberikan ketegasan dengan melakukan penindakan terhadap para penjual putas dan bom air tersebut,” tegas Herwil.
Sementara Lestaman Nazara sebagai Ketua Panitia Acara Pengukuhan DPC ASPPI Kepulauan Nias mengisahkan proses pembentukan DPC ASPPI Kepulauan Nias melalui beberapa tahapan yang mengakomodir kebutuhan dari semua pelaku pariwisata di Kepulauan Nias. “Proses diskusi melalui berbagai pertemuan baik formal maupun informal telah terjadi selama bertahun-tahun dan akhirnya membuahkan hasil dengan terbentuknya asosiasi ini,” ujar Lestaman.
Turut hadir pada acara pengukuhan ini antara lain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah masing-masing mewakili Dandim 0213 Nias, perwakilan dari Kapolres Nias, perwakilan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, Kepala Perwakilan Garuda Indonesia Benny Mapram, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, beberapa pelaku usaha wisata dan undangan lainnya. (cipto)