
Nias Barat-SuaraNusantara
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Senin (22/8/2016) secara resmi membuka acara Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Herbal Global hasil kerjasama dengan Tim Soho Global Herbal, Jakarta.
“Sehebat dan seindah apapun kita berpikir dan berencana, jika tidak didukung dengan kesehatan yang baik, maka semua akan sia-sia,” ujar Bupati Faduhusi Daely, dalam arahannya.
Bupati menjelaskan, sasaran Tim Soho Global Herbal sebenarnya adalah anggota PKK, namun Pemerintah Kabupaten Nias Barat berusaha peka dan responsif menanggapi masalah kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Nias Barat menerima dengan baik dan berterima kasih atas kerjasama ini. Semoga melalui kegiatan ini, kita semakin dikuatkan dan memiliki semangat yang tinggi dalam berkarya dan berkinerja,” ujar Bupati.
Sambutan yang sama juga datang dari Ketua TP PKK Kabupaten Nias Barat, Ny. Insani Faduhusi. Dia menyambut baik kehadiran Tim Soho dari Jakarta sebagai penyuluh kesehatan dan pengobatan herbal di Kabupaten Nias Barat.
“Dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan dan pengobatan ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Nias Barat,” katanya.

Dalam acara yang sama, Kadis Kesehatan Rahmati Daeli menjelaskan bahwa acara ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, mari kita maknai dan menyikapinya dengan pola hidup sehat, baik pribadi, keluarga dan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Rahmati.
Sementara Tim Soho Farmasi Herbal merasa bangga dengan respon dan sambutan dari Pemerintah Nias Barat. Meski sebenarnya sasaran tim mereka adalah kalangan TP PKK, tetapi ternyata mendapat respon positif dari Bupati.
“Hal ini sangat kami apresiasi sekaligus bangga. Dan izinkan kami menyampaikan bahwa sangat beruntung Nias Barat memiiiki pemimpin seperti Pak Bupati,” ujar seorang anggota Tim Soho.
Ditegaskannya, pengobatan herbal yang mereka ajarkan sangat sesuai dengan kondisi desa, karena bersifat alami dan bukan pengobatan kimiawi yang pada umumnya memiliki efek samping terhadap kesehatan. (FB/Eze)