Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Jangan Bandingkan Pesta Ya’ahowu dengan Pesta Danau Toba

Suara Nusantara by Suara Nusantara
25 August 2016
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Rapat kepala daerah se-Kepulauan Nias dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya | Foto: Humas Kementerian Pariwisata

Rapat kepala daerah se-Kepulauan Nias dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya | Foto: Humas Kementerian Pariwisata

1
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Rapat kepala daerah se-Kepulauan Nias dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya | Foto: Humas Kementerian Pariwisata
Rapat kepala daerah se-Kepulauan Nias dan HIMNI dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya terkait pengembangan pariwisata Kepulauan Nias | Foto: Humas Kementerian Pariwisata

Jakarta-SuaraNusantara

Belakangan ini, Pesta Ya’ahowu kembali jadi perbincangan hangat. Untuk pertama kalinya, setelah mati suri bertahun-tahun lamanya, event kebudayaan terbesar di Kepulauan Nias ini akan kembali digelar pada 17 September – 26 November 2016 mendatang.

Berbagai atraksi budaya dan perlombaan akan mengisi kegiatan yang berlangsung sekitar 2 bulan lebih itu. Melibatkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Nias, pembukaan Pesta Ya’ahowu dilakukan pada 17 September di Lapangan Orurusa, Telukdalam, Nias Selatan. Sementara penutupannya dilangsungkan di Kota Gunungsitoli pada 26 November 2016.

BACAJUGA

Munas Organisasi Terbesar Masyarakat Nias Siap Digelar

Gempa Mandailing Natal, Dirasakan di Nias

Selain Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli yang menjadi tuan rumah, semarak Pesta Ya’ahowu juga akan terasa di Kabupaten Nias, Nias Barat dan Nias Utara. Sebab pada rentang waktu Agustus-September, digelar pemilihan duta wisata di 3 kabupaten tersebut.

Khusus di Kabupaten Nias Utara, pada bulan September juga digelar pertunjukan seni budaya, festival kuliner, lomba paduan suara, maena, olahraga tradisional, lomba desain busana tradisional dan peragaan busana tradisional.

ADVERTISEMENT

Pesta Ya’ahowu kali ini diharapkan dapat mendorong bangkitnya pariwisata Pulau Nias. Melalui event ini, setidaknya pariwisata Pulau Nias akan kembali menjadi sorotan media massa, sehingga keberadaan obyek-obyek wisata unggulan yang ada dapat terpublikasikan.

Tak heran jika antusiasme masyarakat kali ini terasa begitu besar. Masyarakat menaruh harapan bahwa Pesta Ya’ahowu 2016 dapat menjadi solusi paling jitu untuk mengatasi berbagai masalah di sektor kepariwisataan. Bahkan banyak pihak yang sudah membayangkan bila Pesta Ya’ahowu akan semegah Pesta Danau Toba.

Namun Ketua Bidang Lembaga Seni Budaya dan Pariwisata DPP HIMNI (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) Drs. Penyabar Nakhe, yang juga menjadi Koordinator Pelaksana event Pesta Ya’ahowu 2016 mengingatkan, Pesta Ya’ahowu hanyalah satu dari 12 Tahapan Program Pembangunan Kepariwisataan Kepulauan Nias yang dicanangkan bersama Kementerian Pariwisata.

“Kita sangat bersyukur melihat animo masyarakat yang begitu besar pada event Pesta Ya’ahowu 2016. Namun saya mengingatkan, Pesta Ya’ahowu bukan obat mujarab yang dapat menghidupkan sektor pariwisata Pulau Nias dalam waktu semalam. Kenyataannya, Pesta Ya’ahowu hanyalah satu dari 12 tahapan program yang harus kita jalani bila ingin memajukan bidang kepariwisataan,” ujarnya kepada SuaraNusantara ketika dihubungi melalui selular, Kamis (25/8/2016).

Penyabar menjelaskan, ke-12 tahapan tersebut selengkapnya adalah sbb:

Tahap 1 adalah Penguatan Komitmen 5 Kepala Dinas  se-Kepulauan Nias yang dilaksanakan dalam bentuk pertemuan di Gedung Kementerian Pariwisata RI di Jakarta pada 1 Februari 2016, dan dalam bentuk Rakor ke-1 yang difasilitasi oleh Pemkab Nias pada 11-13 Februari 2016.

Tahap 2 adalah Penguatan Komitmen 5 Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, sekaligus Rakor ke-2 yang diselenggarakan pada Jum’at, 6 Mei 2016 di Kabupaten Nias Selatan.

Tahap 3 berupa Launching Pesona Nias Pulau Impian yang diselenggarakan pada 2-3 Juni 2016 di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Tahap 4 berupa Rakor ke-3 pada 20-21 Juni 2016, dengan Pemkab Nias Barat sebagai tuan rumah.

Tahap 5 pada 22 Juni 2016 di Museum Nias, berupa sosialisasi tagline Nias Pesona Pulau Impian dan Pesta Ya’ahowu kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan seni budaya, pelaku wisata, akademisi, dan media massa di Pulau Nias.

“Tahap 6 adalah penyelenggaraan Pesta Ya’ahowu pada 17 September – 26 November  2016. Jadi, Pesta Ya’ahowu ini ibaratnya baru setengah perjalanan menuju puncak,” kata Penyabar.

Tahap 7 berisi Penyusunan Rencana Induk Pembangunan dan Pengelolaan Pariwisata.

Tahap 8 adalah penyusunan proposal untuk Pesta Ya’ahowu 2017.

Tahap 9 berupa Rakor ke-4 yang rencananya diadakan pada bulan Oktober 2016 di Kabupaten Nias Utara sebagai tuan rumah. Pada Rakor ke-4 ini, akan dibentuk Pokja Pariwisata dan Forum Tata Kelola Destinasi Wisata Kepulauan Nias.

Tahap 10 dimulai pada awal Desember 2016 di Kota Gunungsitoli. Agendanya penyusunan Panitia Pesta Ya’ahowu 2017.

Tahap 11 pada Februari 2017, merupakan tahap penguatan kerjasama dengan kementerian dan lembaga/instansi pendukung pariwisata, seperti Menko Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perikanan, Kementerian PU, TNI/Polri, Dewan Kerajinan Tangan Nasional, Badan Ekononomi Kreatif Nasional, Perindag, BUMN, dll. Juga penguatan kerjasama dengan para investor dan pelaku/industri pariwisata nasional.

Tahap 12 adalah pelaksanaan Pesta Ya’ahowu 2017.

Penyabar meminta masyarakat untuk tidak membandingkan Pesta Ya’ahowu dengan Pesta Danau Toba. “Untuk saat ini, kita (Pesta Ya’ahowu) jelas masih jauh di bawah mereka (Pesta Danau Toba),” katanya.

Dia menjelaskan, Pesta Danau Toba telah dipersiapkan sejak 3 tahun lalu dan didukung dengan dana APBN dari pemerintah pusat. Selain itu, Danau Toba memiliki Badan Otoritas Pariwisata. Sementara persiapan Pesta Ya’ahowu baru dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, dana penyelenggaraan sangat minim, dan belum ada Badan Otoritas Pariwisata yang berwenang untuk membangun infrastruktur seperti bandar udara, jalan raya, jaringan internet dan sarana pendukung kepariwisataan lainnya.

“Di masa depan, bukan mustahil Pesta Ya’ahowu dapat menyamai kemegahan Pesta Danau Toba. Tapi saat ini, kita harus realistis. Sekali lagi, jangan berharap Pesta Ya’ahowu dapat menyulap wajah pariwisata Pulau Nias dalam waktu semalam. Tapi Pesta Ya’ahowu memang diharapkan dapat turut berperan dalam mendorong bangkitnya bidang pariwisata kita,” katanya.

Momentum kebangkitan pariwisata

Senada dengan Penyabar Nakhe, pengamat sosial Yusman Zendrato mengatakan, Pesta Ya’ahowu tidak bisa menjadi solusi dari berbagai masalah kepariwisataan yang terjadi di Pulau Nias, tapi event ini setidaknya bisa jadi momentum kebangkitan pariwisata di sana.

“Banyak faktor penentu keberhasilan lainnya, seperti dukungan dana dari pemerintah pusat untuk membangun dan mengembangkan destinasi wisata, kerjasama yang harmonis antar kepala daerah untuk memajukan pariwisata, dan kesiapan masyarakat dalam menerima kunjungan wisatawan,” ujarnya ketika dihubungi melalui selular, Kamis (25/8/2016).

Selama ini, ujar Yusman, dunia tahu Pulau Nias hanya sebatas lompat batu di Desa Bawömataluo, surfing di Pantai Sorake atau situs-situs purbakala di Gomo, yang semuanya berada di Nias Selatan. Jika ingin pariwisata benar-benar maju, katanya, seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Nias harus mampu membangun destinasi wisata unggulan masing-masing, dan itu tidak mudah dilakukan.

“Kita harus mengakui sejauh ini cuma destinasi wisata di Nias Selatan yang relatif siap untuk ‘dijual’. Tapi jika obyek wisatanya cuma itu-itu saja, lama-lama wisatawan juga akan bosan,” katanya.

Yusman meminta seluruh kepala daerah se-Kepulauan Nias untuk menanggalkan ego sektoral dan saling membantu dalam upaya membangun destinasi wisata baru di masing-masing daerah. Pemerintah daerah juga harus bekerjasama dengan biro-biro wisata serta seluruh pelaku pariwisata lainnya, sebab mereka yang paling tahu apa yang jadi keinginan wisatawan.

“Lalu buat paket-paket tour yang baru. Tidak perlu paket tour skala besar, yang kecil-kecilan pun dapat dibuat. Misalnya tour wisata kuliner dimana wisatawan dibawa berkeliling ke lima kabupaten/kota untuk mencicipi berbagai hidangan tradisional. Atau wisatawan yang punya hobi berburu dapat diajak merasakan sensasi menginap di dalam hutan sambil berburu hewan liar,” katanya.

Menurut Yusman, di kota-kota dan negara lain paket-paket tour seperti itu sudah umum dibuat. Bahkan paket tour yang ‘nyeleneh’ seperti tour berburu hantu juga ada di banyak negara. “Intinya kita harus kreatif dan mau memahami keinginan wisatawan. Tidak semua turis punya selera yang sama. Itulah yang kita akomodir,” katanya.

Yusman berpendapat, saat ini tidak semua daerah di Kepulauan Nias punya destinasi wisata yang bisa dijual sebagai obyek wisata kelas dunia. Untuk itu, bagi daerah yang minim potensi obyek wisata, maka pembuatan paket-paket tour semacam itu dapat menjadi solusi sementara. (Fajar)

Tags: niasPesta Ya'ahowuYusman Zendrato
ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

instagram @ridwankamil/tangkapan layar
Nasional

Kelebihan Anggaran Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil dan Warganet Saling Saut

by Suara Nusantara
31 January 2023
0

Suaranusantara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwal Kamil membagikan klarifikasi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jabar terkait...

Read more
Hut PDIP di Banten (dok. PDIP Banten)
Nasional

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PDIP Tanam Pohon dan Menebar Benih Ikan di Sungai Cisadane

by Suara Nusantara
28 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Rayakan HUT PDI Perjuangan yang 50 tahun, DPD PDIP Banten menebar puluhan benih ikan di aliran sungai...

Read more
PDIP Banten saat melakukan penanaman pohon (Dok. PDIP Banten)
Nasional

Rayakan HUT PDIP, Marinus Gea: Kader Harus
Jalankan Agenda Besar PDIP dan Perkuat Ekonomi Kerakyatan

by Suara Nusantara
28 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Anggota DPR RI Marinus Gea tegaskan dihadapan puluhan kader PDIP untuk terjun langsung ke lapangan dan sadar...

Read more

POPULER MINGGU INI

AHY Siap Menjemput Takdir Jadi Cawapres Anies

Partai Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

6 days ago
Anies Temui Jokowi Sore Ini, Ada Apa?

Surya Paloh, Antara Jokowi dan Anies Baswedan: Nasdem di Tengah Kepungan Demokrat dan PKS

14 hours ago
Anies Baswedan dan AHY (Instagram @AHY/Tangkpan layar)

NasDem Kuatir Demokrat Kunci Anies Baswedan jika Tak Tunjuk AHY sebagai Cawapres 2024

5 days ago
Ancaman Resesi Global Menjadi Momok Bagi Generasi Z, Ini Yang Harus Dilakukan

Ancaman Resesi Global Menjadi Momok Bagi Generasi Z, Ini Yang Harus Dilakukan

4 months ago
Presiden Jokowi dan Airlaanga Hartarto saat hadiri Rakornas PC PEN (Dok. FB Golkar)

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Airlangga Hartarto: Tunggu Hari Rabu

9 hours ago

TOPIK: PEMILU 2024

Hasil Survei Algoritma : Mayoritas Masyarakat Indonesia Belum Tahu Pelaksanaan Pemilu 2024

Jelang Pemilu Presiden 2024, Susi Pudjiastuti Pilih Ke Laut dari pada Pilih Anies Baswedan Atau Ganjar Pranowo

Resmi! Berikut Ini Tahapan Pemilu 2024

Hadiri HUT PDIP, Jokowi Minta Presiden 2024 Berani dan Tidak Gampang Ciut

Usai Dilantik Sebagai Ketua DPD TMP Provinsi Banten, Marinus Gea : Siap Jadi Kader Pejuang

PILIHAN EDITOR

Giliran Prabowo Subianto Safari Politik dengan Keluarga Jokowi

Gara-Gara Jadi Ajang Taruhan, Megawati Enggan Umumkan Capres di HUT PDIP

HUT PDIP Ke 50, Megawati Soekarno Putri : PDI Perjuangan Bisa Seperti Ini Karena Diberi Oleh Allah SWT

Satgas Cakra Buana Siap Terima Perintah Ketua Umum PDIP

Hadiri Natal PDIP di Nias Selatan, Marinus Gea : Perayaannya Spektakuler!

BERITA TERKINI

Sufmi Dascom (dok. tangkapan layar/Instagram @Sufmi Dasco)
Politik

Sufmi Dasco Benarkan Perjanjian Politik Anies dan Prabowo

by Suara Nusantara
31 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Usai viral pernyataan Sandiaga Uno terkait perjanjian politik Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ketua Harian...

Zodiak yang akan mendapatkan rezeki yang nomplok (Freepik)

Leo Akan Mengalami Masalah Keuangan Hari ini Rabu 1 Februari 2023, Gemini dan Taurus ?

31 January 2023
Ilustrasi Ramalan Zodiak (Pixbay)

Ramalan Zodiak Rabu 1 Februari 2023, Aries, Capricorn dan Pisces: Kamu Harus Efesien Bekerja

31 January 2023
Ilustrasi Zodiak

Sagittarius Hati-hati Agar Tidak Terjebak, Cancer dan Virgo ? Berikut Ramalan Zodiak Rabu 1 Februari 2023

31 January 2023
Ramalan Zodiak (Pixbay)

Ramalan Zodiak Scorpio, Libra dan Aquarius Rabu 1 Februari 2023, Cek Keberuntunganmu

31 January 2023
Load More
ADVERTISEMENT
Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In