
Nias Selatan-SuaraNusantara
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Nias Selatan mengejar target pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (El) atau lebih dikenal dengan sebutan e-KTP. Selama kurang lebih 2 bulan terakhir, Dinas Dukcapil Nias Selatan melayani masyarakat hingga pukul 10 malam, bahkan sampai tengah malam. Namun dari 4 unit alat cetak yang ada, 3 di antaranya rusak.
“Untuk mengejar target yang dicapai harus didukung dengan alat. Kita punya 4 unit alat cetak, 3 di antaranya rusak, jadi tinggal 1 unit yang masih beroperasi,” tutur Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Nias Selatan, Sökhinaso Giawa (Son Giawa) saat di temui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Dalam sehari, ujar Son Giawa, Dinas Dukcapil dapat merekam data warga sebanyak 500 orang (Baca: Dinas Dukcapil Nisel Layani Warga hingga larut malam https://www.suaranusantara.com/dinas-dukcapil-nisel-layani-warga-hingga-larut-malam/).
“Memang ada alat perekam sebelumnya akan tetapi rusak. Untuk mengejar target ini sesungguhnya kalau bisa kita butuh sebanyak 17 unit alat perekam dan minimal 5 unit alat cetak,” ujarnya.
Kurangnya jumlah persediaan blangko menjadi kendala lain yang juga dihadapi Dukcapil Nias Selatan. “Penduduk wajib KTP kurang lebih ada 122.000 jiwa, sementara blangko yang ada tinggal 4.360 buah lagi. Maka blangko ini masih kita butuhkan untuk mengejar sampai bulan Desember mendatang,” tutur Son Giawa. (Wilson Loi)