
Jakarta-SuaraNusantara
Presiden Filipina Rodrigo Duerte tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (8/9/2016) kemarin malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Kedatangan presiden yang beberapa hari lalu sempat bikin heboh dunia internasional lantaran menyebut Presiden Amerika Serikat Barrack Obama sebagai anak pelacur ini disambut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.
Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih, Duterte disambut karpet merah. Setelah bersalaman dengan Yassona, keduanya berjalan menuju Sasana Manggala Praja untuk berbincang-bincang sejenak. Tampak pula sejumlah pejabat TNI/Polri turut menyambut kedatangan orang nomor satu di Filipina itu.
Duterte berkunjung ke Indonesia usai menghadiri KTT ASEAN di Viantine, Laos. Dilansir dari akun Twitter pemerintah Filipina, @PresidentialCom, Kamis (8/9/2016) malam, Duterte diketahui akan bertemu dengan Presiden Jokowi sebagai agenda pertamanya dalam kunjungan bilateral ke Indonesia selama dua hari. Duterte tampaknya cukup menanti-nantikan pertemuan guna membahas hubungan bilateral kedua negara itu.
“Setelah KTT ASEAN, saya akan melanjutkan kunjungan kerja saya ke Indonesia untuk membahas isu-isu bilateral yang akan berdampak pada hubungan kita (Indonesia dan Filipina),” ujar Duterte seperti dikutip dari @PresidentialCom, Kamis (8/9).
Presiden Jokowi kemarin malam juga telah tiba di Jakarta setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Hangzhou, China dan Vientane, Laos. Jokowi bersama sejumlah menteri menghadiri KTT G20 dan KTT ASEAN dalam lawatan ke negara-negara tersebut.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi, Presiden Jokowi terlebih dahulu akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada Jumat (9/9/2016) pagi hari, setelah itu baru menerima kunjungan Duterte di Istana Merdeka, Jakarta. Rencananya, Jokowi akan mengajak Duterte blusukan ke pasar tradisional. “Salah satu agendanya adalah mengunjungi pasar,” kata Johan Budi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).
Namun Johan belum mendapat informasi detail pasar mana yang akan dikunjungi. Tetapi yang pasti Jokowi dan Duterte pada pagi harinya juga akan membahas hal-hal lain. “Saya belum tahu topiknya apa,” kata Johan.
Selain bertemu dengan Jokowi, presiden yang dijuluki The Punisher itu dikabarkan akan menjenguk warga Filipina Mary Jane Viesta Veloso yang divonis hukuman mati terkait kasus narkotik. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sendiri siap jika Duterte berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Yogyakarta.
“Belum ada informasi kunjungan. Tetapi jika akan berkunjung pasti kami siapkan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Pramono, Kamis (8/9/2016) malam. (rio)