Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Indeks
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Indeks
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Bunga Bangkai Muncul di Desa Tuhemberua, Nias Selatan

Suara Nusantara by Suara Nusantara
22 September 2016
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Foto: Wilson Loi

Foto: Wilson Loi

1
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Bunga Bangkai yang muncul di DEsa Tuhemberua (Foto: Wilson Loi)
Bunga Bangkai yang muncul di Desa Tuhemberua, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan (Foto: Wilson Loi)

Nias Selatan-SuaraNusantara

Warga Desa Tuhemberua, Sabtu (18/9/2016) silam, tiba-tiba dikejutkan dengan bau busuk yang sangat menyengat. Tidak seorang pun warga desa hasil pemekaran dari Desa Hilimbulawa, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan, itu yang tahu dari mana bau tersebut berasal.

Rasa penasaran warga pada bau yang mulai tercium sekitar pukul 18.00 WIB petang itu kemudian mendorong mereka untuk menelusuri sumber bau yang mirip bau bangkai. Tak dinyana, bau tersebut ternyata berasal dari sekuntum bunga berukuran besar yang sedang mekar.

BACAJUGA

4 Zodiak pada Kamis 9 Februari 2023 yang Akan Mengalami Hari Baik, Sagitarius Luangkan Waktu untuk Belajar Hal Baru

Virgo Fokus untuk Kesehatan, Gemini Waktunya Kejar Impian, Libra dan Scorpio ? ini Ramalan Zodiak Kamis 9 Februari 2023

“Kami tidak tahu sebelumnya bahwa bunga itu adalah penyebab bau bangkai itu,” tutur seorang warga, Mesiami Bu’ulölö (65 tahun), saat ditemui SuaraNusantara di kediamannya, kemarin.

Dalam waktu sekejap, warga pun berbondong-bondong mengerumuni bunga tersebut. Tak sedikit dari mereka yang mengkaitkan kemunculan bunga ini dengan hal-hal mistis.

“Banyak warga menyampaikan ini merupakan guna-guna, ada juga yang menyampaikan ini pertanda akan ada musibah,”  tambah Masiami.

Masiami Bu’ulölö menjelaskan, bunga yang kemungkinan besar berjenis Raflesia (bunga bangkai) ini awalnya tiba-tiba tumbuh di kebun ubi yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya. “Awalnya memang tanaman ini muncul di kebun ubi saya dengan berbentuk seperti jantung pisang, dan setelah satu minggu kemudian mekar sampai memunculkan bau tak sedap,” jelasnya.

Menurutnya, warga sekitar sempat protes atas kehadiran tanaman ini karena baunya yang tak sedap itu, bahkan ada yang menuduhnya sengaja menanam tumbuhan tersebut. Tapi Masiami menjelaskan bila tanaman itu tumbuh dengan sendirinya.

Kabar munculnya bunga bangkai di Kepulauan Nias kemudian menyebar dan menjadi viral di media sosial. Ratusan orang telah melihat bunga bangkai yang baru pertama kali muncul di Desa Tuhemberua.

Foto: Wilson Loi
Foto: Wilson Loi

Bunga Rafflesia  sendiri adalah bunga bangkai yang dapat mengeluarkan bau busuk. Di beberapa daerah lain seperti Bengkulu juga didapati jenis bunga ini. Selain bengkulu juga ditemukan di beberapa tempat lainya yang tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton, dll.

Dari berbagai literatur diketahui nama bunga Raflesia berasal dari nama Thomas Stamford Raffles, sementara Dr. Joseps adalah orang yang pertama kali menemukan bungan ini di Indonesia pada tahun 1818. Bunga ini tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma serta tidak memiliki daun sehingga bisa dikatakan tidak mampu berfotosintesis.

Untuk spesies Rafflesia berukuran kecil seperti yang ditemukan di Desa Tehemberua, Kecamatan Amandraya, kemungkinan dapat dikategorikan sebagai Rafflesia Manillana karena ukurannya yang tergolong kecil atau lebih tepatnya disebut Bunga Bangkai/Bunga Daging. Ukuran Rafflasia Manillana ini kalah jauh dibandingkan Rafflesia Arnoldi yang diameter bunganya bisa mencapai lebih dari 1 meter.

Menurut Kasi Flora Museum Pusaka Nias, Lusia S. Telaumbanua, bunga rafflesia adalah bunga langka yang harus dilestarikan dan dibiarkan tumbuh. Masyarakat diimbau tidak panik dan jangan mengkaitkan kemunculan bunga ini dengan hal-hal mistis.

Dia menjelaskan, sebutir biji bunga bangkai biasanya butuh waktu 20 hingga 40 tahun untuk mekar yang pertama kalinya. “Waktu mekarnya sangat lama sehingga membuat kita menunggu (mekarnya), maka ketika waktunya tiba (sudah mekar), saya yakin banyak orang datang untuk melihatnya,” kata Lusia.

Saat ini bunga bangkai di Desa Tehemberua telah dipagari bambu dan dijaga oleh warga setempat agar bisa tetap utuh dan didilihat orang banyak. Bila saja Pemkab Nias Selatan mau memberi perhatian pada kemunculan bunga ini, bukan mustahil bisa dijadikan salah satu obyek wisata di Nias Selatan, meski untuk menunggu masa mekarnya diperlukan waktu bertahun-tahun. (Wilson Loi)

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Megawati Bantah Isu Keterkaitan PDIP dengan PKI
Nasional

Megawati Umumkan Capres PDIP, Said Abdullah: Insya Allah Bulan Juni

by Suara Nusantara
8 February 2023
0

SuaraNusantara.com - Said Abdullah beberkan jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan umumkan capres 2024 pada bulan Juni. Hal...

Read more
Ilustrasi harga bahan pokok (freepik)
Nasional

Jelang Ramadhan, Zulkifli Hasan Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat Stabil

by Suara Nusantara
8 February 2023
0

Suaranusantara.com - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga kebutuhan pokok stabil menjelang bulan suci Ramadhan. Hal tersebut diungkapkannya...

Read more
RI Manfaatkan Ekonomi Digital sebagai Solusi
Nasional

Tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar Tegaskan Mengusung Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden Pemilu 2024

by Suara Nusantara
8 February 2023
0

Suaranusantara.com - Bursa pencalonan kandidat Capres untuk Pemilu 2024 semakin masif diberitakan. Selain itu partai peserta Pemilu 2024 pun...

Read more

POPULER MINGGU INI

Marinus Gea saar hadiri kegiatan DJKI di Kabupaten Nias (Ist)

Ingin Produk Memiliki Harga Jual Tinggi, Marinus Gea ke Pelaku UMKM: Harus Paham Kekayaan Intelektual

6 days ago
Perayaan HUT Gerindra

Sosok Prabowo Subianto Menjadi Alasan Ferdinand Hutahaen Gabung di Partai Gerindra, ini Katanya

3 days ago
Peringati Sumpah Pemuda, Ketua DPR: Generasi Muda Yang Menentukan

Bulan ini Puan Maharani Akan Safari Politik, DPP PDIP: Tunggu Kejutan Bulan Maret, Apa Itu ?

2 days ago
Mengenang “Dewa Tuak” dan Jurus Mabuk Versi Hongkong

Mengenang “Dewa Tuak” dan Jurus Mabuk Versi Hongkong

5 years ago
Ketua Umum GP Mania (Immanuel Ebenezer/Tangkapan Layar)

Beredar Kabar Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Bubar, Beralih Dukung Prabowo ?

2 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

Hasil Survei Algoritma : Mayoritas Masyarakat Indonesia Belum Tahu Pelaksanaan Pemilu 2024

Jelang Pemilu Presiden 2024, Susi Pudjiastuti Pilih Ke Laut dari pada Pilih Anies Baswedan Atau Ganjar Pranowo

Resmi! Berikut Ini Tahapan Pemilu 2024

Hadiri HUT PDIP, Jokowi Minta Presiden 2024 Berani dan Tidak Gampang Ciut

Usai Dilantik Sebagai Ketua DPD TMP Provinsi Banten, Marinus Gea : Siap Jadi Kader Pejuang

ADVERTISEMENT

PILIHAN EDITOR

Giliran Prabowo Subianto Safari Politik dengan Keluarga Jokowi

NasDem Kuatir Demokrat Kunci Anies Baswedan jika Tak Tunjuk AHY sebagai Cawapres 2024

Partai Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Gara-Gara Jadi Ajang Taruhan, Megawati Enggan Umumkan Capres di HUT PDIP

HUT PDIP Ke 50, Megawati Soekarno Putri : PDI Perjuangan Bisa Seperti Ini Karena Diberi Oleh Allah SWT

BERITA TERKINI

Ramalan Zodiak (Pixbay)
Lifestyle

Ramalan Zodiak Kamis 9 Februari 2023, Taurus, Leo, Aries dan Capricorn: Fokus pada Tujuanmu

by Suara Nusantara
8 February 2023
0

SuaraNusantara.com - Jika kamu ingin mencari tau ramalan zodiak yang berkaitan dengan bintang kelahiranmu, makan disini akan...

ilustrasi cuaca ekstrem (Youtube Kumparan/Tangkapan Layar)

Pemerintah Jalankan Operasi TMC Untuk Tekan Kondisi Cuaca Ekstrem, Pakar Ungkap Faktor Penting Keberhasilan Operasi TMC

8 February 2023
Youtube PT Sadamaya Graha Teknologi/tangkapan layar

Dukung Ciptakan Generasi Emas Indonesia Bonus Demografi 2045, Saga Sehat Kembangkan Aplikasi Pemantau Pertumbuhan Kesehatan Bayi

8 February 2023
Flyer Hasto Kristyanto (Dok. Fb PDIP)

1 Abad NU, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Apresiasi Kontribusi NU Menjaga Indonesia

7 February 2023
Lee Seung-gi yang Akan Segera Nikah dengan Lee Da In (Hook Entertainment dan Instagram @xx__dain)

Biografi Singkat Lee Seung-gi yang Akan Segera Menikah dengan Lee Da In

7 February 2023
Load More
Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Indeks
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In