Nias Barat-SuaraNusantara
Sudah hampir setahun pasca ambruknya ujung Jembatan Siwalawa di perbatasan Kabupaten Nias Barat dengan Nias Selatan, belum juga ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah. Akibatnya, kondisi di sana sangat membahayakan warga karena jembatan darurat yang dibangun dari batang pohon kelapa kini sudah lapuk dan hampir tidak bisa digunakan lagi.
“Kita harus ekstra hati hati melintasinya, bila slip sedikit ban kita terjpit disela sela jembatan ini,” ujar salah seorang supir bahan material.
Menurutnya, batang kelapa yang sudah lapuk dan membuat ban mobil sering terjepit di sela-sela jembatan darurat ini.
Warga berharap supaya jembatan ini segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengguna jalan, karena kalau terjadi kecelakaan dan terjatuh ke bawah jembatan, kedalamannya lebih dari sepuluh meter hingga bisa membahayakan nyawa pengguna jalan. (EZE)