
Medan-SuaraNusantara
Wali kota Medan Drs Dzulmi Eldin, Kamis (29/9/2016) meninjau kawasan kantor Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang dan perumahan warga, yang lima tahun terakhir ini menjadi langganan genangan air, karena saluran drainase yang tidak berfungsi.
Melihat kondisi genangan air tersebut, Wali kota langsung memerintahkan Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Syahnan agar segera mendatangkan alat berat dan box cover sehingga banjir di kawasan ini dapat teratasi.
“Kerjakan sesegera mungkin dan terus laporkan perkembangannya,” kata Dzulmi Eldin.
Kehadiran Wali kota yang meninjau langsung keadaan riil di lapangan diterima puluhan warga, Lurah Kelurahan Sempakata Enoh PT Tarigan MSi dan Camat Kecamatan Medan Selayang Sutan T Lubis, pemilik tanah Ranjiman Tarigan dan perwakilan warga Poltak Simanjuntak, Kamis (29/9/2016).

Lima tahun terakhir, kawasan Kantor Lurah Sempakata menjadi langganan banjir. Selain mengganggu aktifitas warga yang berurusan ke Kantor Lurah, juga kehidupan puluhan kepala keluarga yang bermukim di kawasan ini, setiap kali hujan turun.
“Setelah berulangkali warga mengajukan permohonan dan protesnya agar Pemerintah Kota Medan dapat mengatasi banjir di kawasan ini, barulah kali ini mendapat respon, itupun wali kota yang langsung turun tangan,” kata salah seorang warga, Poltak Simanjuntak.
Dijelaskannya, bahwa 2 tahun lalu warga sudah dijanjikan Kepala Dinas PU Bina Marga untuk dibuat saluran air sebagai pengendali banjir, namun terkendala oleh tidak adanya ijin warga pemilik tanah yang merelakan tanahnya dipakai sebagai lokasi pembangunan parit.
“Warga korban banjir di kawasan ini, bersama-sama dengan Lurah Sempakata dan Kepala Lingkungan 2, telah mendapat izin dan persetujuan dari Ranjiman Tarigan dan Marlais Simanjuntak, bahwa tanahnya dapat dipakai. Camat sudah mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga agar dibuatkan parit baru sehingga banjir dapat dapat dikendalikan, dan direspon dengan baik oleh walikota,” katanya.
Wali kota pada kesempatan itu, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hannalore Simanjuntak, dan Kepala Dinas Kesehatan Usma Polita Nasution. (IS)