
Nias Selatan-SuaraNusantara
Warga Desa Bowohosi, Kecamatan Huruna, Kabupaten Nias Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di pinggir Sungai Oyo, Minggu (2/10/2016) kemarin. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam posisi telungkup di antara bebatuan besar. Tidak ditemukan identitas apapun di sekitar mayat yang sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap itu.
“Korban ditemukan oleh seorang anak lelaki berusia 9 tahun, bernama Fedianus Halawa bersama temannya saat sedang mereka sedang mandi di sungai. Keduanya warga Desa Luaha Mofakhe, Kecamatan Huruna, Kabupaten Nias Selatan,” ujar Kapolsek Lolowa’u Polres Nias Selatan AKP Fadlun al Fitri, SS, kepada SuaraNusantara, Selasa (4/10/2016) melalui seluler.
Menurut AKP Fadlun, Ferdianus menceritakan kepada gurunya yang bernama Lewi Halawa perihal penemuan mayat tersebut. Kemudian Lewi memberitahu seorang warga bernama Ama Lestari, dan Ama Lestari inilah yang kemudian melaporkan penemuan itu kepada polisi.
“Setelah mendapat laporan, aparat Polsek Lolowa’u bersama Koramil Lolowa’u dan beberapa warga langsung menuju TKP,” tutur AKP Fadlun.
Sekitar pukul 14.57 WIB, tim identifikasi Polres Nias Selatan tiba di TKP dan segera melakukan olah TKP. Diketahui korban mengenakan kaos berwarna hijau toska dengan tulisan di bagian depan berupa angka 25 (tulisan warna kuning), memakai jam tangan warna hitam dan gelang tangan hitam. Diperkirakan korban berumur sekitar 25 tahun. “Dugaan sementara korban hanyut karena tidak ditemukan (luka) apa-apa,” jelas Fadlun.
Jenazah lantas dibawa ke Puskesmas Lolowa’u untuk dilakukan pemeriksaan luar, dan pada pukul 20.00 WIB dipindahkan ke RS. Lukas Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan. Sampai saat ini mayat korban masih berada di RS. Lukas Hilisimatano dan belum ada keluarga yang mencari. Untuk itu Kapolsek Lolowa’u AKP Fadlun al Fitri mengimbau bila ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri seperti di atas, untuk segera menghubungi nomor 0811602003. (Wilson Loi)