
Gunungsitoli-SuaraNusantara
Belakangan ini pengendara yang melintas di sekitar jembatan dekat Pasar Ya’ahowu, Kota Gunungsitoli, kerap dibuat resah oleh aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh pihak tak bertanggungjawab. Terakhir, kejadian serupa dialami oleh Hendri dan Andi.
Andi, warga Jalan Pelita, Kota Gunungsitoli, menuturkan, Rabu (5/9/2016) silam, sekitar pukul 00.30 WIB dinihari, kaca bagian depan mobilnya pecah akibat dilempar batu berukuran besar dari arah bawah jembatan.
“Waktu itu kecepatan saya sekitar 60km/jam dari arah Jalan Lagundri, Pasar Ya’ahowu menuju arah Jalan Kelapa. Dari arah kanan bawah jembatan, ada orang tak dikenal mendadak melempar batu berukuran besar. Saya tidak melihat pelaku karena fokus mengemudi,” kata Hendri.
Akibat kejadian ini, anak Hendri yang masih berusia 10 tahun, mengalami luka gores akibat terkena pecahan kaca di tangannya.

Agus Hermanto, seorang pendengar Radio Nias Mitradharma, mengatakan, jembatan dekat Pasar Ya’ahowu memang rawan saat malam. Bahkan, dirinya sempat mengalami kejadian hampir serupa.
“Saya pernah dilempar batu oleh orang tak kenal dari arah bawah jembatan hingga spion mobil saya pecah terkena batu berukuran besar,” kata Agus, dikutip dari akun FB Radio Nias Mitradharma.
Para pengendara diimbau berhati-hati bila melintasi jembatan tersebut di malam hari, dan kepada aparat diharapkan dapat mengusut kasus pelemparan yang sudah terjadi berulangkali hingga meresahkan warga ini. (rio)