
Nias Barat – SuaraNusantara.com
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely mengaku kecewa terhadap ketidakhadiran Menteri Pariwisata Arief Yahya pada pelaksanaan Pesta Ya’ahowu 2016 di Kepulauan Nias. Hal ini disampaikannya dalam rapat Forum Kepala Daerah (Forkada) Kepulauan Nias di Kantor Bupati Nias Barat beberapa waktu lalu.
“Jangan hanya di acara pembukaan dan penutupan saja menteri datang. Kami berharap Ketua Forkada bisa menggiring Menteri Pariwisata pada pemilihan Putri Pariwisata Kepulauan Nias di Pantai Sirombu tanggal 29 Oktober 2016,” kata Faduhusi.
Bupati Faduhusi pada kesempatan itu juga menyinggung tindaklanjut wacana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan bantuan 1000 home stay yang dijanjikan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ketua DPRD Nias Barat Nitema Gulo dalam sambutannya mengapresiakan langkah-langkah pemerintah yang saat ini tengah ngencar mempromosikan pariwisata Kepulauan Nias, namun dia mengingatkan agar promosi pariwisata dibarengi dengan pembangunan sarana dan prasarana.

“Saya berharap supaya pembangunan disegerakan. Karena terus terang, saya merasa malu dengan promosi yang berlebihan, padahal kita belum siap menerima tamu dari segi infrastruktur,” ujarnya.
Dalam rapat yang dipandu Sekretaris Forkada Firman Yanus Larosa ini membahas tentang Pesta Ya’ahowu, perpanjangan landasan pacu bandara Binaka, dan kelanjutan bantuan homestay dari Kementerian Pariwisata.
Hadir dalam rapat Forum Kepala Daerah ini, Bupati Nias, Wali Kota Gunungsitoli, Wakil Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Nias Utara, Ketua DPRD Nias Barat, Sekda Kota Gunungsitoli, Sekda Nias, Sekda Nias Barat, Staf Kantor Bupati Nias Selatan dan seluruh Pimpinan SKPD Nias Barat. (Eksaudin Zebua)