
Nias Selatan-SuaraNusantara
Seorang lelaki yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap DL, bocah perempuan kelas 3 SD berumur 9 tahun yang ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di rumah kosong di Desa Sisobahili, Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan (Baca :https://www.suaranusantara.com/bocah-perempuan-setengah-telanjang-ditemukan-tak-bernyawa-di-rumah-kosong/) menyerahkan diri ke Pos Polisi Amandraya, Polsek Telukdalam, Sabtu (23/10/16) pagi.
Kepala Pos Polisi Amandraya, Aiptu Ta’asogo Giawa, kepada SuaraNusantara membenarkan hal itu. “Iya benar, dengan berbagai usaha, akhirnya dia menyerahkan diri juga,” tutur Giawa.
Aiptu Ta’asogo Giawa mengatakan, pelaku berinisial RL (17) masih duduk di bangku SMA, warga Desa Sisobahili, saat ini sedang diinterogasi untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kita sedang interogasi untuk penyelidikan lebih lanjut sebelum diserahkan ke Polsek Telukdalam,” jelasnya.
Dari pengakuan sementara pelaku, korban dibunuh usai disetubuhi. “Saya mengajak dia (korban) naik ke atas loteng rumah kosong itu dan saya peluk dia lalu menyetubuhinya. Setelah itu dia bilang akan melaporkan saya. Karena takut, saya langsung piting lehernya tiga kali hingga ia meninggal,” jelas RL.
RL mengakui peristiwa pembunuhan terjadi pada hari Sabtu (15/10/2916) sekitar pukul 16.00 WIB. Pada hari Senin (17/10/2016), RL memberitahu salah seorang warga kalau tercium bau busuk dari rumah kosong yang menjadi lokasi pembunuhan.
“Saya beritahu Ama Gafari kalau di tempat itu ada bau busuk, dan langsung saya membawanya melihat mayat itu sendiri,” tutur RL.
Penyerahan diri pelaku merupakan usaha Camat Amandraya, Darilius Laia, yang selalu mengimbau agar pelaku menyerahkan diri ke pihak berwenang. “Kemarin ketika saya ke pesta pernikahan, kita memberi imbauan pada masyarakat setempat agar pelaku menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Pada pukul 6.30 WIB pagi ini (Sabtu, 22 Oktober) orang tua pelaku menyerahkan secara langsung ke kita dan langsung kita beritahukan ke  Pos Polisi Amandraya,” ujar Darilius Laia.
Ia juga berterima kasih atas kerjasama warganya yang kooperatif dalam mengungkap masalah tersebut. “Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama warga dan tokoh yang kooperatif dalam mengungkap masalah tersebut,” ujarnya.
FL, salah seorang kerabat korban DL, meminta agar pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai perbuatannya. “Kami berharap pelaku dapat hukuman sesuai dengan perbuatannya,” ujarnya.
Saat berita ini diturunkan, pelaku RL sedang dimintai keterangan lebih lanjut bersama beberapa saksi lainnya di Reskrim Polres Nias Selatan. (Wilson Loi)