
Nias Barat-SuaraNusantara
Pemerintah Kabupaten Nias Barat menandatangani perjanjian kerja sama dengan investor asal Singapura, GB GLOBAL CORPN PTE LTED, untuk proyek pembangunan jalan, pembukaan perkebunan tapioka seluas 10.000 hektar, dan pembukaan Kawasan Kota Baru di wilayah Kabupaten Nias Barat, Rabu (2/11/2016).
Penadatanganan MoU merupakan pintu masuk yang pertama dalam menyambut investor. Pemkab Nias Barat siap bekerjasama dan nenjadi Singapura kedua,” tegas Bupati Faduhusi Daely dalam arahannya.
Selain Bupati Faduhusi Daely penandatanganan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Khenoki Waruwu, Mr. Tan Kah Hwee dan Ong Pang Siong selaku perwakilan pihak investor, pimpinan DPRD, para camat, tokoh masyarakat, pemilik lahan, LSM serta insan pers.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada investor dari Singapura yang berniat menanamkan modal di Nias Barat,” ujar Wabup Khenoki Waruwu yang juga menjabat Ketua Tim Fasilitasi untuk mendatangkan investor dari Sinagpura ini.
Wabup juga menyampaikan bahwa acara penandatanganan MoU hari ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Pemkab Nias Barat dengan pihak investor di Singapura, beberapa bulan lalu, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Nias Barat.
Sebelumnya, Pemkab Nias Barat juga mensosialisasikan rencana kerjasama dengan investor Singapura kepada para pemilik lahan di Kecamatan Moro’o, Mandrehe Barat, dan Sirombu. Setelah masyarakat setuju, barulah rencana kerjasama dengan investor dilanjutkan.
Mr. Tan Kah Hwee dan Ong Pang Siong menyampaikan pihaknya berencana untuk membuka perkebunan tapioka seluas 10.000 hektar dan pembukaan Kawasan Kota Baru di wilayah Kabupaten Nias Barat yang dapat menampung 3.000 tenaga kerja. Untuk itu, mereka meminta dukungan masyarakat. (eze)