Nias Barat-SuaraNusantara
Pada Jumat, (3/11/2016) lalu, Yefel Sedel memposting di akunnya, foto-foto para Pendeta ONKP bersama Vikar sedang memegang botol bir sambil mengelilingi api ungun. Postingan itu langsung mendapat reaksi dari fesbukers. Ada yang menghujat dan ada yang membela.
Saat dikonfirmasi kepada Pdt. Budieli Hia terkait postingan itu, dia membenarkan dirinya ada di foto tersebut. “Saya dan teman-teman sedang dalam suasana gembira dan bahagia, sambil melepas lelah setelah satu bulan melaksanakan lokakarya,” katanya, Sabtu (5/11/2016).
Pdt. Budieli mengaku terkadang dirinya minum bir, tetapi tidak pernah untuk mabuk-mabukan. “Kami bukan sedang pesta miras, tetapi kami ada di acara penutupan lokakarya, bulan Maret lalu, di Pulau Asu,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk menjalin keakraban di antara sesama peserta lokakarya, pada malam hari digelarlah acara api unggun. Untuk menghangatkan badan, sebagian peserta kemudian minum bir.
Dia berharap jemaat bersikap arif dan bijaksana menanggapi setiap informasi di facebook agar tidak terlanjur menghujat dan menghakimi sebelum mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“Respon kitalah yang membuat masalah jadi besar atau jadi kecil. Masalah jadi besar ketika kita meresponnya secara emosional. Masalah jadi kecil ketika kita meresponnya dalam kematangan. Jangan keluhkan masalahmu. Keluhkan responmu,” tutup Budieli Hia. (Eze)
