
Nias Selatan-SuaraNusantara
Proyek pembangunan Jalan Fahuwusa Laia di Kompleks Baloho Telukdalam yang baru selesai dibangun Agustus 2016 lalu ternyata sudah mengalami kerusakan setelah kerap dilewati truk berbobot berat.
Jalan sepanjang 200 meter yang menyerap anggaran Rp 997.752.000,- dan pengerjaannya dilakukan oleh CV Prima Jaya terlihat retak dan terdapat lubang di beberapa bagiannya.
Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Nias Selatan, Arsen Halu, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kepada rekanan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Iya kita sudah sampaikan kepada rekanan untuk memperbaiki jalan tersebut. Kemudian pekerjaan itu belum di PHO kan,” jelas Arsen Halu kepada SuaraNusantara yang menghubunginya lewat selular, Kamis (17/11/2016).

Di tempat berbeda, Dian Komalasari selaku pemilik CV Prima Jaya mengatakan pihaknya hanya mengikuti spek yang ditentukan Dinas PU. “Kita mengerjakan proyek itu sesuai petunjuk Dinas PU, bahkan lebih,” kata Dian.
“Yang lewat di situ truk ekspedisi dengan berat 25 ton sementara walas yang kita pergunakan sesuai dengan permintaan (Dinas PU) 8 ton, terus bagaimana?” tanyanya.
Meski begitu, Dian mengaku tetap akan bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jalan tersebut. “Kita kan ada masa pemeliharaan 6 bulan, dan kalau saya tidak mengerjakan, mereka berhak mengklaim saya,” sebut Dian.
Dari pantauan SuaraNusantara, jalan dengan aspal lapen ini tidak akan bertahan lama, karena bila hujan dan ada kendaraan berat melintas di atasnya, maka diyakini jalan tersebut akan kembali rusak. (Wilson Loi)