Jakarta-SuaraNusantara
Selama hampir tiga tahun terakhir, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dan sinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga melalui nota kesepahaman maupun perjanjian kerja sama strategis antar lembaga. Kerja sama tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung program JKN-KIS, terutama dalam hal perluasan kepesertaan, kolektingiuran, kepatuhan, dan optimalisasi pelayanan kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu atas dukungan, kerja sama, dan sinergi yang telah terbangun selama ini. Tentunya hal ini sangat berarti untuk mendukung sustainabilitas program JKN-KIS,” ujar Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi dalam acara Bincang JKN-KIS bersama Andy F. Noya, Rabu (30/11/2016).
Bayu mengungkapkan, kepesertaan BPJS Kesehatan saat ini mencapai 70% dari total penduduk Indonesia. Semuanya bisa dicapai dalam waktu kurang dari tiga tahun. “Hingga saat ini, kepesertaan program JKN-KIS mencapai lebih dari 170,9 juta jiwa. Karena itu, BPJS Kesehatan membutuhkan dukungan kuat dari lembaga terkait agar bisa terus berada di tengah masyarakat,” katanya.
Acara Bincang JKN-KIS bersama Andi F. Noya digelar sebagai momen penting BPJS Kesehatan untuk mengungkapkan ucapan terima kasih atas dukungannya kepada kementerian dan lembaga yang terkait.
Turut hadir dalam acara ini dr. Sigit Priohutomo selaku Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Dr. Anastina selaku CEO Siloam Hospital Karawaci, binaragawan Ade Rai selaku Duta BPJS Kesehatan, dan masyarakat yang telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS. (arman)