
Jakarta-SuaraNusantara
Para ekonom ternama di Indonesia pagi ini, Selasa (6/12/2016), berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta dalam acara sarasehan 100 Ekonom Indonesia bertema “Menguji Ketangguhan Ekonomi Indonesia”. Acara ini digelar oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef) bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Pendiri dan President Director Indef Didik J Rachbini mengatakan, dipilihnya tema tersebut karena perekonomian Indonesia saat ini sedang diuji dari luar (eksternal) maupun dalam (internal).
“Ada fenomena Brexit, kemunculan Presiden AS Donald Trump, adanya deglobalisasi,” kata Didik Rachbini.
Menurut dia, Indonesia punya modal ekonomi berupa pasar domestik yang besar yang harus diberdayakan. “Selain itu APBN yang mencapai Rp2.000 triliun harus efisien dan juga harus terus dilakukan debirokratisasi,” katanya.

Berdasarkan tema trersebut, ada empat isu yang menjadi topik dan dibahas dalam seminar ini, yakni ketangguhan fiskal, produktivitas dan daya saing, likuiditas perekonomian, serta pertumbuhan yang berkualitas.
Setiap tema yang dibahas akan diawali penyajian dari Institute for Development of Economics & Finance (Indef) dan paparan menteri terkait.
Pada sesi curahan pendapat ekonom itu, para ekonom akan memberikan tanggapan tentang topik yang disampaikan para narasumber.
Pada sesi lainnya adalah diskusi, di mana ke-100 ekonom itu dibagi menjadi empat kelompok kerja (pokja) yang akan berdiskusi secara mendalam topik pembahasan serta menyusun kesimpulan dan rekomendasi.
Tampak hadir dalam acara ini sejumlah ekonom, mulai dari yang yunior sampai yang paling senior, antara lain Anggito Abimanyu, Halim Alamsyah, Gunawan Sumodiningrat, Bustanul Arifin, Fauizi Ichsan, Anton Gunawan, Didik J Rachbini. Hadir juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sementara sebagai pembicara adalah Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Anggota Wantimpres Sri Adiningsih, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang juga terlihat hadir di lokasi acara sejak pukul 08.50 WIB, sekaligus membuka acara ini. (eka)