
Aceh-SuaraNusantara
Prajurit Kodim 0102/Pidie membantu mencari korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan pasca Gempa 6,5 SR yang mengguncang Aceh, Rabu (7/12) pagi kemarin. Kabupaten Pidie sendiri menjadi salah satu wilayah terdampak akibat gempa. Wilayah lainnya adalah Kabupaten Bireun.
“Semalam dihentikan karena malam kan, pandangan (jadi) kurang maksimal,” ujr Dandim Pidie Letkol Usik Samwa saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2016).
Menurut Usik, selain pasukan dari Kodim Pidie, ada juga dari kesatuan Armed (Artileri Medan), Zipur (Zeni tempur), dan Polri. “Gabungan dari yang lain juga,” tutur Usik.
Kondisi di Pidie pagi ini memang belum benar-benar normal. Namun menurut Usik, sudah ada sebagian pengungsi yang kembali ke rumahnya.
“Sebagian ada yang masih trauma, jadi masih mengungsi. Ada juga masyarakat membantu membersihkan puing-puing,” sebutnya.
Data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, korban tewas akibat gempa tercatat 94 orang, 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan. Dari keseluruhan korban tewas, sebagian belum terindentifikasi. (red)
Â