
Gunungsitoli-SuaraNusantara
Polres Nias menurunkan 70 personil untuk mengamankan kedatangan KM. Lawit di Pelabuhan Gunungsitoli, Jumat (23/12/2016). Jumlah itu belum termasuk 10 personil Polwan Polres Nias yang khusus membantu para Penumpang saat turun dari kapal yang datang dari Jakarta tersebut.
Kapolres Nias AKPB Bazawato Zebua melalui Ps. Paur Humas Polres Nias Aiptu O. Daeli saat memantau Pos Pengamanan Lilin Toba 2016 di Pelabuhan Gunungsitoli, mengatakan para Polwan sengaja dilibatkan untuk membantu penumpang, terutama penumpang wanita pada saat menuruni tangga kapal.
“Biasanya penumpang wanita, selain membawa barang juga menggendong anak, dan karena mereka telah melalui perjalanan jauh dari Jakarta, Padang, dan Nias, mereka sudah pasti lelah, dan itulah yang kita bantu,” ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, selain personil yang membantu para penumpang turuan dari kapal, sebagian personil ditugaskan untuk menjaga barang bawaan para penumpang dan ada juga yang mengawasi gerak-gerik penumpang untuk mengantisipasi kemungkinan teror yang sedang berkembang saat ini. “Tujuannya supaya saudara-saudara kita yang ingin merayakan natal dan tahun baru di Kepulauan Nias merasa nyaman dan aman,” katanya.
Arus mudik di Pelabuhan Gunungsitoli dipadati penumpang KM Lawit yang baru tiba dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Teluk Bayur Padang, maupun yang datang dengan menggunakan Kapal Belanak dan KM. Wira Glory dari Sibolga. Menurut informasi, KM Lawit membawa 950 penumpang, sedangkan Wira Glory membawa 1.394 orang yang datang dari Sibolga. Diperkirakan, arus balik akan terjadi di Pelabuhan Gunungsitoli, sekitar tanggal 3 Januari s/d 8 Januari 2017.
Kapol Pol Pelabuhan Gunungsitoli Aiptu Yadsen Hulu menyampaikan imbauan agar para calon penumpang yang hendak meninggalkan Kepulauan Nias setelah merayakan natal dan tahun baru membeli tiket langsung di Terminal Penumpang di Pelabuhan Gunungsitoli. “Jangan melalui calo,” katanya.
Dia mengimbau calon penumpang untuk membatasi barang bawaan dan penumpang yang membawa anak kecil diminta untuk mengawasi anak-anak mereka supaya tidak hilang di antara kerumunan penumpang. (Eze)