
Jakarta-SuaraNusantara
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pelaksanaan ibadah Misa Natal 2016 dalam kondisi aman. Tidak ada gangguan pada pelaksanaan ibadah tersebut. “Laporan Polda berjalan lancar ibadah Natal. Sampai tingkat kabupaten, kota madya, dan lain-lain,” kata Kapolri kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016) malam.
Dia mengatakan, beberapa daerah yang dikategorikan rawan tindakan terorisme, seperti beberapa kota di Jawa Tengah sudah ditingkatkan intensitas pengamanannya. “Kemarin kan ada pelaku teror berasal dari sana, yang masuk ke Jakarta. Sudah paham di Tangerang Selatan itu berasal dari Jawa Tengah,” katanya.
Rangkaian misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat dihadiri belasan ribu jemaat yang terbagi dalam 3 sesi misa. Seluruh jemaat misa terlihat khidmat mengikuti rangkaian ibadah khas hari raya Natal itu. Jemaat pun meluber ke halaman gereja yang disulap menjadi lokasi Misa Natal. Dengan sekat kain putih, ratusan kursi disusun rapi lengkap dengan televisi LCD yang tersambung dengan situasi di dalam gereja.
“Ada enam Romo yang memimpin misa hari ini. Sesi pertama, Rm. Stephanus Bratakarna dan Rm. Alexius Andang, kedua Rm. Albertus Hani Rudi Handoko dan Rm. Y.R Maryana, ketiga Rm. Christoforus Kristiono Puspo dan Rm Fransiskus Wawan Setiadi,” ujar Humas panitia Natal Gereja Katedral Jakarta, Bernard Hidayat di Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).

Jemaat yang datang untuk beribadah misa di Katedral umumnya membawa kendaraan pribadi bersama keluarganya. Selain di Gereja Katedral, mereka juga bisa memarkirkan kendaraan di gedung-gedung sekitar salah satunya di lapangan parkir Masjid Istiqlal yang berada di seberang gereja.
Selain berkunjung ke Katedral, Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga meninjau Misa Natal di Gereja Immanuel, Jakarta. Ribuan umat Kristiani mengikuti Misa Natal di gereja peninggalan zaman Belanda itu. Misa bertemakan “Memberdayakan sumber daya insani demi mensejahterakan persekutuan, pelayanan dan kesaksian.”
Di malam yang sama, Kapolri pun sempat berkunjung ke Gereja Reformed Injili Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana dia memberikan pesan damai di tengah perayaan misa Natal 2016.
“Semua perbedaan bukan pemecah, tapi pemersatu. Perbedaan adalah kekayaan, dan kita ikat diri sebagai warga negara Indonesia,” katanya.
Selain Kapolri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono juga ikut dalam rombongan. Mereka berkeliling ke gereja-gereja di Jakarta untuk memastikan ketertiban dan keamanan pelaksanaan misa malam Natal. (cipto/rio/eka)