Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Pendidikan

Tahukah Anda Bila Lagu Malam Kudus Tercipta Gara-gara Letusan Gunung Tambora?

Suara Nusantara by Suara Nusantara
24 December 2016
in Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
A A
Gereja Malam Kudus di Oberndorf, Austria. Tempat pertama kali lagu Malam Kudus berkumandang tahun 1818 (Foto: dpa)

Gereja Malam Kudus di Oberndorf, Austria. Tempat pertama kali lagu Malam Kudus berkumandang tahun 1818 (Foto: dpa)

1
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
Gereja Malam Kudus di Oberndorf, Austria. Tempat pertama kali lagu Malam Kudus berkumandang tahun 1818 (Foto: dpa)
Gereja Malam Kudus di Oberndorf, Austria. Tempat pertama kali lagu Malam Kudus berkumandang tahun 1818 (Foto: dpa)

Jakarta-SuaraNusantara

Letusan Tambora April 1815 menyebabkan perubahan iklim dunia. Setahun berikutnya Eropa jadi gelap pada musim panas. Terkesan suasana mencekam itu, Joseph Mohr menuliskan sajak Malam Kudus.

Letusan Tambora April 1815 menyebabkan perubahan iklim dunia. Setahun berikutnya Eropa jadi gelap pada musim panas. Terkesan suasana mencekam itu, Joseph Mohr menuliskan sajak Malam Kudus.

BACAJUGA

Ramalan Zodiak Scorpio, Pisces dan Cancer Kamis 2 Februari 2023: Akan ada Ide-ide Baru Hari ini

Leo Memiliki Pemikiran Tajam, Aries Akan Bugar, Capricorn ? Berikut Ramalan Zodiak Kamis 2 Februari 2023

Berjalan-jalan di kota menjelang Natal, akan terdengar musik populer Natal yang diputar hampir di setiap pusat perbelanjaan. Ada lagu “White Christmas”, atau yang lebih baru dan populer: Last Christmas.

Tapi lagu paling terkenal untuk Natal tidak disangkal lagi adalah “Silent Night, Holy Night” atau dalam judul aslinya: “Stille Nacht, Heilige Nacht”. Teks lagu itu berasal dari sebuah sajak yang dibuat Joseph Mohr, pastor Austria yang ditugaskan memimpin jemaat kecil di kota Oberndorf.

ADVERTISEMENT

Tahun 1816 adalah tahun penuh kengerian bagi Eropa. Setahun sebelumnya, Gunung Tambora di Indonesia meletus. Inilah letusan vulkan yang terhebat dalam sejarah. Debu vulkanik yang disemburkan tersebar ribuan kilometer dan menyebabkan perubahan iklim global.

Eropa dilanda cuaca dingin pada musim panas. Salju turun sampai bulan Juni. Gagal panen terjadi dibanyak tempat, jutaan orang kelaparan dan puluhan ribu meninggal. 1816 di Eropa dicatat sejarah sebagai “Tahun Tanpa Musim Panas”.  Situasi tambah buruk karena Eropa baru saja mengalami perang Napoleon yang berakhir 1815.

Pada masa-masa itu banyak orang merindukan situasi damai, ketenangan dan masa depan yang lebih baik.

Desember 1816, 200 tahun lalu, Joseph Mohr terinspirasi menuliskan sajaknya “Stille Nacht” (Malam Sunyi), di tengah suasana muram dan penuh penderitaan itu. Sajaknya terdiri dari enam bait. Teks yang dikenal saat ini dalam lagu “Stille Nacht” adalah bait pertama, kedua dan keenam saja.

Gunung Tambora (Foto: AP)
Gunung Tambora (Foto: AP)

Lalu bagaimana sajak itu bisa menjadi lagu natal yang kemudian terkenal ke seluruh penjuru dunia?

Menjelang natal tahun 1818, alat musik orgel di gereja Oberndorf rusak. Padahal persiapan perayaan natal sebenarnya sudah dirancang sampai selesai. Apa yang bisa menggantikan musik orgel?

Joseph Mohr teringat pada sajak yang dia buat dua tahun sebelumnya. Dia menemukan lagi teksnya dan meminta organis gereja Franz Xaver Gruber membuatkan melodi dan komposisi dengan dua suara pria diiringi paduan suara.

Pada akhir kebaktian natal di desa kecil Oberndorf itulah, lagu Stille Nacht berkumandang pertama kalinya. Dinyayikan dengan dua suara pria, Joseph Mohr dan Franz Xaver Gruber, diiringi dengan gitar oleh Joseph Mohr.

Tetapi mereka bukan orang yang mempopulerkan lagu Stille Nacht. Joseph Mohr bahkan dipindahkan dari Oberndorf. Keduanya tidak pernah bertemu lagi hingga mereka meninggal.

Seorang pembuat orgel yang mereparasi orgel di Oberndorf, menemukan teks dan notasi lagu yang dinyanyikan Joseph Mohr dan Franz Xaver Gruber. Dia lalu membawa notasi itu pulang ke kampungnya di Zillertal. Dari sanalah lagu itu dinyanyikan kelompok-kelompok paduan suara dan tersebar ke seluruh dunia.

Tahun ini, Austria merayakan 200 tahun lagu “Stille Nacht, Heilige Nacht” dengan berbagai acara. (DW/red)

 

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Ganjar Pranowo
Nasional

Ganjar Pranowo Akan Orasi Ilmiah di Acara Wisuda dan Dies Natalis Universitas Moestopo Beragama

by Suara Nusantara
18 January 2023
0

SuaraNusantara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan hadiri Wisuda 2023 dan Dies Natalis Universitas Moestopo pada Kamis 19...

Read more
Acara Wisuda Universitas Nias 2022
Daerah

Prof. Dr. Robert Sibarani Ajak Wisudawan UNIAS Memiliki Etos Kerja Tinggi

by Suara Nusantara
12 December 2022
0

SuaraNusantara.com - Hadiri wisudawan perdana Universitas Nias, Kepala Lembaga Penelitian USU, Prof. Dr. Robert Sibarani, MS,CIQaR singgung soal karakter...

Read more
Marinus Gea
Daerah

Hadapi Masa yang Sulit, Marinus Gea Dorong Wisudawan UNIAS Berinovasi dan Kreatif

by Suara Nusantara
12 December 2022
0

SuaraNusantara.com - Sebanyak 630 mahasiswa Universitas Nias (UNIAS) resmi di wisuda pada Sabtu 11 Desember 2022 di Auditorium STT...

Read more

POPULER MINGGU INI

Anies Temui Jokowi Sore Ini, Ada Apa?

Surya Paloh, Antara Jokowi dan Anies Baswedan: Nasdem di Tengah Kepungan Demokrat dan PKS

2 days ago
AHY Siap Menjemput Takdir Jadi Cawapres Anies

Partai Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

7 days ago
Moment pertemun Surya Paloh dan Airlangga Hartarto (Dok. Fb Golkar)

Surya Paloh Sembangi Kantor DPP Golkar, Bahas Koalisi ?

11 hours ago
Hut PDIP di Banten (dok. PDIP Banten)

Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PDIP Tanam Pohon dan Menebar Benih Ikan di Sungai Cisadane

4 days ago
Presiden Jokowi dan Airlaanga Hartarto saat hadiri Rakornas PC PEN (Dok. FB Golkar)

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Airlangga Hartarto: Tunggu Hari Rabu

1 day ago

TOPIK: PEMILU 2024

Hasil Survei Algoritma : Mayoritas Masyarakat Indonesia Belum Tahu Pelaksanaan Pemilu 2024

Jelang Pemilu Presiden 2024, Susi Pudjiastuti Pilih Ke Laut dari pada Pilih Anies Baswedan Atau Ganjar Pranowo

Resmi! Berikut Ini Tahapan Pemilu 2024

Hadiri HUT PDIP, Jokowi Minta Presiden 2024 Berani dan Tidak Gampang Ciut

Usai Dilantik Sebagai Ketua DPD TMP Provinsi Banten, Marinus Gea : Siap Jadi Kader Pejuang

PILIHAN EDITOR

Giliran Prabowo Subianto Safari Politik dengan Keluarga Jokowi

NasDem Kuatir Demokrat Kunci Anies Baswedan jika Tak Tunjuk AHY sebagai Cawapres 2024

Gara-Gara Jadi Ajang Taruhan, Megawati Enggan Umumkan Capres di HUT PDIP

HUT PDIP Ke 50, Megawati Soekarno Putri : PDI Perjuangan Bisa Seperti Ini Karena Diberi Oleh Allah SWT

Satgas Cakra Buana Siap Terima Perintah Ketua Umum PDIP

BERITA TERKINI

Ilustrasi pasangan zodiak yang berbahagia (dok. freepik)
Lifestyle

Ramalan Zodiak Kamis 2 Februari 2023 Taurus, Gemini dan Virgo: Hubungan Kamu Akan Masuk Tahap Komitmen

by Suara Nusantara
1 February 2023
0

SuaraNusantara.com - Jika kamu ingin mencari tau ramalan zodiak yang berkaitan dengan bintang kelahiranmu, makan disini akan...

Sandiaga Uno (Youtube Sandiuno TV/Tangkapan Layar)

PKS Tantang Sandiaga Uno Buka Perjanjian Politik Anies dan Prabowo

1 February 2023
Sufmi Dascom (dok. tangkapan layar/Instagram @Sufmi Dasco)

Sufmi Dasco Benarkan Perjanjian Politik Anies dan Prabowo

31 January 2023
Zodiak yang akan mendapatkan rezeki yang nomplok (Freepik)

Leo Akan Mengalami Masalah Keuangan Hari ini Rabu 1 Februari 2023, Gemini dan Taurus ?

31 January 2023
Ilustrasi Ramalan Zodiak (Pixbay)

Ramalan Zodiak Rabu 1 Februari 2023, Aries, Capricorn dan Pisces: Kamu Harus Efesien Bekerja

31 January 2023
Load More
ADVERTISEMENT
Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Pendidikan

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In