Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Tren Om Telolet Om Mulai Menurun

Suara Nusantara by Suara Nusantara
24 December 2016
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
1
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

standar-foto-copy

Foto-foto: net

Jakarta-SuaraNusantara

BACAJUGA

Zulhas dan Rombongan PAN Tiba di Kantor PDIP, Bahas Koalisi Pemilu 2024

Presiden Jokowi Tergetkan Jalur Lintas Selatan Jawa Selesai Tahun Ini

Perusahaan riset Isentia melakukan pemantauan terhadap fenomena ‘om telolet om’ yang mulai populer sejak 19 Desember dan ramai diperbincangkan di semua kanal media sosial hingga 23 Desember. Namun, titik klimaks perbincangan om telolet om terjadi pada 21 Desember, dan saat ini cenderung menurun.

“Netizen lokal membicarakan om telolet om di ragam media sosial mencapai titik tertinggi pada 21 Desember. Netizen mancanegara juga kecanduan, khususnya dari Amerika dan Inggris dengan pergerakan sampai ribuan per hari,” kata General Country Manager Isentia Jakarta, Luciana Budiman, di Jakarta, beberapa saat lalu.

Secara umum, total pembicaraan om telolet om mencapai 176.984 buzz selama lima hari di Indonesia. Sedangkan di Inggris dan Amerika secara berturut-turut mencapai 1.968 dan 5.766 buzz.

Meski dinilai hanya menjadi tren sesaat, om telolet om mendapat sambutan dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Joko Widodo. “Sebuah kesenangan, sebuah kebahagiaan dari rakyat untuk memperoleh sebuah hiburan atau sebuah hobi, saya kira sangat bagus sekali,” katanya seusai menghadiri acara Deklarasi Pemagangan Nasional menuju Indonesia Kompeten, di Kawasan Karawang International Industry City (KIIC), Karawang, kemarin.

‘Telolet’ merupakan suara klakson bis besar antar kota yang jika dibunyikan keluar suara ‘telolet’. Suara klakson ini bisa membuat girang anak-anak yang menunggu lewatnya bis tersebut di beberapa ruas jalan di Jawa dan meneriakkan pada supirnya yang disapa dengan sebutan ‘om’ “Om Telolet Om”.. para penggemar bis yang suka memotret bis di pinggiran jalan juga tak jarang dihadiahi suara klakson raksasa ini.

Video anak-anak yang berteriak “om telolet om” kepada supir bus untuk membunyikan klaksonnya ini kemudian diunggah di media sosial, dan menjadi viral di kalangan netizen Indonesia. Belakangan beberapa netizen asal Indonesia mengkomentari berbagai postingan tokoh-tokoh dunia dengan kalimat tersebut, sehingga ‘om telolet om’ pun menyebar ke manca negara.

Image caption William Sami Etienne Grigahcine, dikenal sebagai DJ Snake, adalah produser dan DJ Prancis. Image caption DJ terkenal Belanda, Martin Garrix. Image caption Anton Zaslavski, atau Zedd musisi dan DJ di Jerman.

Hingga berita ini ditulis, ‘om telolet om’ sudah disebut 445.000 kali di Twitter (menjadi salah satu topik populer dunia) dan juga disinggung lebih dari 80.000 kali di Facebook.

“Fenomena Om telolet Om membuat saya gembira karena ternyata masih banyak orang asik di dunia ini. Seneng ya seneng aja gituuuu…..,” cuit fotografer @arbainrambey.

“Indonesia giving the world the best meme to close 2016 in the best possible way. OM TELOLET OM,” kata yang lain. (red- Indonesia memberikan meme terbaik untuk menutup tahun 2016 dengan cara yang paling keren. OM TELOLET OM!)

Lainnya memberi peringatan serius. “Jangan sampai om telolet om diklaim oleh negara tetangga maka dari itu om tolong om @jokowi jadikan tanggal 21/12 sebagai libur hari telolet nasional.”

Demam ‘Om Telolet Om’ juga melanda klub-klub sepakbola dunia. Tottenham Hotspur contohnya. Mereka mengubah suara latar ketika para pemain tiba di markas klub dengan teriakan anak-anak meminta sopir bus mengklakson. Permintaan itu pun langsung dipenuhi.

Video bernuansa  “Om telolet Om” juga dibuat oleh tim media sosial Bayern Muenchen. Berbeda dengan Tottenham, Bayern hanya menambahkan tulisan  “Om telolet Om” saat berkicau dengan mengunggah bus latihan mereka meninggalkan markas klub.

Demikian pula dengan Liverpool FC. Salah satu akun global klub berjulukan The Reds tersebut, LFC Indonesia, mengunggah video Divock Origi dan Daniel Sturridge saat ditantang untuk mengendarai bus dan menambah frasa “Om telolet Om” dalam kicauan tersebut.

Dua klub lainnya, Inter Milan dan Manchester City, tidak menggunakan medium video untuk memanfaatkan fenomena tersebut dan hanya menggunakan gambar yang menyertakan foto bus klub. Sebelum itu, Real Madrid juga mengunggah status di Facebook dengan menulis “Om telolet Om”.

Tapi bagaimana telolet ini bermula? Siapa yang bertanggung jawab atas kegaduhan ini?

Zaenal Arifin dari Bismania Community mengatakan bahwa bunyi klakson telolet sudah mulai terdengar satu dekade lalu. Klakson itu tidak spesifik dimiliki oleh jenis bus tertentu, melainkan hasil modifikasi yang dilakukan perusahan otobus (PO).

“Awalnya tiga corong, kemudian ada yang empat corong (lubang suara angin), bahkan ada yang enam lubang yang kemudian bunyinya dimodifikasi sesuai kreativitas,” katanya. “Konsepnya seperti nada dering monophonic ponsel, lagu-lagunya ondel-ondel, lagunya ‘Jablay’ Titi Kamal.”

Dia mengklaim bahwa kebiasaan meminta klakson itu dimulai dari kebiasaan para penggemar bus yang sering memotret bus. “Sebagai balasan, supir bis biasanya kasih dim atau kasih klakson.”

“Adalah perusahaan bus antar kota PO Efisiensi yang pertama mempopulerkan klakson telolet tersebut,” kata Zaenal.

Manajer Komersil PO Efisiensi Syukron Wahyudi menceritakan bahwa sekitar 10 tahun lalu pemiliknya, Teuku Eri Rubiansah, pergi ke Arab Saudi dan mendengar bunyi klakson yang unik.

“Mendengar suara klakson di sana berbeda, dia memutuskan membeli untuk bisnya. Khususnya di bus reguler dari Cilacap Jogja, Purwokerto – Jogja, dan Purbalingga – Jogja.”

Tapi awalnya klakson ini ternyata malah direspons negatif karena suaranya yang dinilai terlalu keras. Sampai-sampai, pihak PO meminta sopir-sopir mereka tidak membunyikan klakson itu di tempat-tempat tertentu karena masyarakat tidak terima dengan bunyi itu, cerita Syukron.

“Mulai disukai tiga empat tahun terakhir karena mulai banyak PO-PO yang juga menggunakan. Di beberapa daerah tertentu malah orang-orang minta klaksonnya dibunyikan. Kita merasa bangga juga, karena bisa dibilang kita yang pertama yang pakai klakson tiga corong.” (eka/dari berbagai sumber)

 

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Wawancara Hasto Kristiyanto saat hadiri kegiatan Karnaval PDIP di Banten
Nasional

Pertemuan Tertutup Kerjasama Politik PDI Perjuangan dan PAN, Ini Bocoran Pembahasannya

by Suara Nusantara
2 June 2023

Suaranusantara.com - PDI Perjuangan terus berkomunikasi dan menjalin upaya...

Ganjar Pranowo memberi sambutan di konsolidasi PDI Perjuangan Banten.(ist)
Nasional

Ganjar Pranowo Beri Sinyal Adanya Partai Politik Yang Akan Bergabung Koalisi PDI Perjuangan-PPP : Kita Tunggu Dalam Dua Hari Ini

by Suara Nusantara
2 June 2023

Suaranusantara.com - Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan dan...

Rombongan Zulhas daftarkan caleg ke KPU / istimewa

Temui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Zulhas : Melakukan Pembicaraan Kerjasama Koalisi Pemilu 2024

2 June 2023
Turunkan Angka Pengangguran, Pemprov Banten Perbanyak Pelatihan Keterampilan

Turunkan Angka Pengangguran, Pemprov Banten Perbanyak Pelatihan Keterampilan

2 June 2023
Digelar Besok, Catat Rekayasa Lalu-Lintas Dampak Penyelenggaraan Formula E 2023

Digelar Besok, Catat Rekayasa Lalu-Lintas Dampak Penyelenggaraan Formula E 2023

2 June 2023
BBM Di SPBU Pertamina Turun Mulai 1 Juni, Ini Daftar Harganya

BBM Di SPBU Pertamina Turun Mulai 1 Juni, Ini Daftar Harganya

2 June 2023

POPULER MINGGU INI

Marinus Gea (Foto Suaranusantara)

Slamet Eddy Purnomo Terpilih sebagai Anggota BPK, Marinus Gea: Konsepnya Relevan dengan Pengembangan BPK

3 days ago
Parlindungan Purba Diberi Gelar Adat “Tuha Nahono Bago”

Parlindungan Purba Diberi Gelar Adat “Tuha Nahono Bago”

6 years ago
Marinus Gea saat menyamoaikan kuliah umum (Foto Suaranusantara)

Marinus Gea Dorong Mahasiswa GenBI Tingkatkan Literasi Digital

4 days ago
1 Juni, Harris Purba : Momen Untuk Merenungkan Nilai-Nilai Pancasila

1 Juni, Harris Purba : Momen Untuk Merenungkan Nilai-Nilai Pancasila

2 days ago
Bule perempuan pamer kemaluan diatas motor (tangkapan layar Instagram)

Viral, Bule Perempuan Pamer Kemaluan di Atas Motor

7 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PPP Ungkap Alasan Komitmen Memenangkan Ganjar Pranowo Sebagai Presiden Indonesia 2024

Rawan Perpecahan Jelang Pemilu 2024, Mulyadi Ingatkan Hari Lahir Pancasila Merupakan Momentum Bangun Kebersamaan

Jokowi Akan Cawe-cawe Demi Bangsa dan Negara, ini Pandangan Parpol-parpol

Semakin Solid! Kantor Pusat Koordinasi Relawan Ganjar Diresmikan 1 Juni 2023, Ahmad Basarah : Sudah Ada 650 Organisasi Relawan Yang Terverifikasi

Polri Temukan Adanya Dugaan Aliran Dana Haram Narkoba Untuk Pemilu 2024

ADVERTISEMENT

PILIHAN EDITOR

Ganjar Bakar Semangat Kader PDI Perjuangan di Banten: Banteng Tidak Cengeng

Daftar Caleg PDIP Gunakan Delman, Hasto: Temannya Disetujui Megawati

PDIP Banten Tergetkan Hattrick Pemilu 2024 dan Kemenangan Ganjar Sebagai Calon Presiden

Usai Diumumkan, Ganjar: Saya Akan Berjuang dengan Baik, Sebagai Capres RI

Ini Makna Filosofis Pengumuman Capres PDIP di Hari Jumat Bulan Ramadhan Tanggal 21 April

BERITA TERKINI

Entertainment

Sinopsis Film After Earth Tayang Malam ini di Bioskop Trans Tv, Aksi Will Smith dan Putranya Kitai Raige

by Suara Nusantara
2 June 2023

SuaraNusantara.com - After Earth sebuah film fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2013. Ceritanya berlatar di masa...

Pedagang Keluhkan Pasar Baru Labuan Bajo Tak Terawat, Mengadu Ke Kapolres Manggarai Barat

Pedagang Keluhkan Pasar Baru Labuan Bajo Tak Terawat, Mengadu Ke Kapolres Manggarai Barat

2 June 2023
Libur Panjang! Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan Sementara, Berikut Rinciannya

Libur Panjang! Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan Sementara, Berikut Rinciannya

2 June 2023

Ukir Sejarah Penerbangan Indonesia, Pesawat Terbesar Dunia Airbus A380 Berhasil Landing di Bali

2 June 2023

Presiden Jokowi BM Bakmi Pak Pele Yogyakarta, Pesan Sego Goreng

2 June 2023
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In