
Jakarta-SuaraNusantara
‘Om Telolet Om’ yang jadi trending topik peringkat pertama di Twitter ternyata sejak beberapa hari lalu sudah dibuatkan aplikasi serta game untuk smartphone. Namun sayangnya, tidak semua aplikasi tersebut layak digunakan, karena sebagian besar cuma “aji mumpung”, misalnya ada aplikasi yang hanya menyajikan suara klakson, sehingga tidak ada keseruan saat memainkannya.
Tapi ada pula developer yang cukup serius membuat aplikasi permainan yang cukup asyik, antara lain game mini “Om Telolet Om” yang terdapat di aplikasi CumaCeban. Game ini asli Indonesia dan dapat dimainkan melalui aplikasi CumaCeban yang dapat diunduh secara gratis dari Google PlayStore.
Di game mini yang diluncurkan pada Kamis (22/12/2016) kemarin, anda akan bermain sebagai seorang supir bus dimana ada anak-anak di pinggir jalan yang menunggu anda untuk membunyikan klakson.
“Cara main game ini sederhana. Kita harus melewati rintangan yang ada dan membunyikan klakson, dimana suara telolet-telolet dan anak-anak yang terdengar merupakan suara asli seperti yang ada di jalan ataupun di sosial media,” ujar Christian Auri, pendiri CumaCeban.

Di sini selain daya ingat, ketangkasan dan ketepatan waktu ketika memencet tombol juga sangat diperlukan. Game akan berakhir apabila anda tidak tepat waktu memencet tombol-tombol ketika bus berlalu.
Semakin jauh level yang dimainkan, semakin banyak tombol yang tersaji. Karenanya, nada-nada klakson setiap level bisa berubah tergantung banyaknya tombol.
Auri menjelaskan, alasan dibuatnya game ini karena dirinya ingin membagi kebahagiaan bersama anak-anak, dan mengajarkan mereka ternyata bahagia itu sangat sederhana. “Makanya saya membuat game ini agar anak-anak atau gamer bisa happy dan merasakan sensasi dengerin suara klakson bis fenomenal ini,” ujarnya.
Menariknya, dalam permainan game ini pihak CumaCeban menyediakan berbagai macam hadiah menarik. “Dengan bermain game ini kita berkesempatan mendapatkan hadiah seperti iPhone 7, Samsung S7 Edge, PS4 Pro dan masih banyak hadiah keren lainnya yang bisa dibawa pulang,” ujar Auri. (cipto)