
Jakarta-SuaraNusantara
Ketua Tim Pemenangan/Tim Sukses Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli menegaskan bahwa nama Zamran tidak ada di dalam dokumen tim sukses pasangan gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Hal tersebut disampaikan Nachrowi berdasarkan surat yang dikirim ke KPUD yang ditandatangani oleh cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono pada 4 Oktober 2016. Surat tersebut tentang daftar nama tim kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
“Dalam surat itu tidak ada nama saudara Zamran. Sehingga jika ada pernyataan atau isu saudara Zamran disebut sebagai anggota tim kampanye dari pasangan nomor satu adalah tidak benar,” tegas Nachrowi di Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi No 41, Jakarta Pusat, Minggu (01/01/2017).
Dia menjelaskan, Zamran memang termasuk anggota salah satu dari 24 relawan yang terdaftar di KPU, tapi bukan tim sukses. “Zamran termasuk sebagai anggota relawan di dalam organisasi relawan, yang bersangkutan hanya sebatas anggota bukan pimpinan atau sekretaris,” tegasnya.

Nachrowi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD partai Demokrat kemudian mengajak seluruh elemen tim pemenangan Agus-Sylvi tetap fokus memenangkan paslon nomor 1. Dia juga mengajak pihak lain untuk menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Sebelumnya, kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni merasa dipojokkan dengan pernyataan Polda Metro Jaya soal pemeriksaan suami Sylvi, Gde Sardjana.
Pasalnya dalam setiap pernyataan, Polda Metro Jaya menyebut adanya dugaan aliran dana dari Gde ke tersangka pelanggar UU ITE kasus dugaan makar, Zamran. Terlebih, dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa Zamran adalah salah satu tim sukses mereka.
Gde Sardjana sendiri membenarkan bahwa dirinya mengirim uang kepada Zamran sebelum Aksi 212. Namun uang tersebut dikirim bukan untuk mendanai makar, melainkan untuk biaya bersalin istri Zamran. (eka)