
Jakarta-SuaraNusantara
Seorang wanita ikut ditangkap KPK saat sedang bersama Patrialis Akbar. Sampai berita ini diturunkan, belum jelas identitas dan profesi wanita tersebut, serta apa peranannya dalam kasus yang membelenggu sang Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
“Pada Rabu 25 Januari 2017 malam,. sekitar pukul 21.30 WIB, tim bergerak mengamankan PAK (Patrialis Akbar) di sebuah pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, ada seorang wanita,” ucap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Basaria kemudian menjelaskan kronologi penangkapan.
Awalnya, KPK menerima laporan dari masyarakat, mengenai adanya kasus suap terhadap Patrialis. KPK kemudian melakuan penelusuran dan mengamankan KM.
“(KM) temannya PAK (Patrialis), di lapangan golf Rawamangun,” ujar Basaria Panjaitan.
Setelah itu, tim bergerak ke kantor BHR di Sunter, Jakarta Utara.
Di lokasi itu, Â KPK mengamankan BHR, sekretarisnya yaitu NJF, dan enam karyawan lain.
“BHR ini memiliki sekitar 20 perusahaan yang bergerak di bidang impor daging,” ucap Basaria Panjaitan.
Setelah melakukan pengamanan, pada Rabu malam itu, tim  KPK kemudian bergerak mengamankan Patrialis Akbar
“Pada saat itu, berada di sebuah pusat perbelanjaan di Grand Indonesia, Jakarta bersama seorang wanita,” ucap Basaria Panjaitan.
Namun siapa sosok wanita imaksud, Wakil Ketua  KPK Laode Muhammad Syarif di tempat yang sama, enggan membahasnya. Namun Penyidik KPK memastikan tidak ada gratifikasi seks dalam kasus Patrialis.
Keterangan mengenai lokasi penangkapan ini berbeda dengan kabar sebelumnya yang ramai dberitakan media massa bila Patrialis Akbar yang sering ceramah agama dan rutin menggelar pengajian ini ditangkap di kawasan esek-esek, tepatnya di sebuah hotel di Tamansari, Jakarta Barat. (eka)