Suara Nusantara
Advertisement
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Benarkah Siti Aisyah Agen Rahasia Korea Utara?

Suara Nusantara by Suara Nusantara
17 February 2017
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Wanita berpaspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong (kiri) dan Siti Aisyah (kanan). (Foto: Business Insider)

Wanita berpaspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong (kiri) dan Siti Aisyah (kanan). (Foto: Business Insider)

1
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Wanita berpaspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong (kiri) dan Siti Aisyah (kanan). (Foto: Business Insider)

Jakarta-SuaraNusantara

Dua tersangka pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kemungkinan telah dimanfaatkan oleh agen-agen dinas rahasia asing untuk melakukan pembunuhan dengan menggunakan racun.

Racun yang disemprotkan ke Kim Jong-nam diduga ricin atau tetrodotoxin. Kedua racun ini lebih mematikan daripada arsenik karena bereaksi sangat cepat. Orang yang terkena ricin akan tewas dalam waktu sekejap.

BACAJUGA

3 Zodiak ini Mengalami Hubungan Cinta yang Baik, Yuk Cek!

Spoiler Alert! Alur Cerita Anime Tokyo Revengers: Perjalanan Waktu Penuh Aksi

Dikutip dari laman Utusan Malaysia, Jumat 17 Februari 2017, WNI berusia 25 tahun bernama Siti Aisyah dan perempuan berusia 29 tahun berpaspor Vietnam bernama Doan Thi Huong, diduga dimanfaatkan oleh agen dinas rahasia Korea Utara untuk menghabisi Kim Jong-nam.

Siti Aisyah yang menjadi salah seorang tersangka utama pembunuhan, ditahan setelah kekasihnya, Muhammad Farid Jalaluddin (26), yang merupakan warga Malaysia ditangkap polisi di Ampang, Selangor. Sedangkan Thi Huong memasuki Malaysia pukul 12 tengah malam 4 Februari lalu.

Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar menyebutkan Siti Aisyah  ketika ditahan sedang sendirian dan dari pemeriksaan awal didapati paspor miliknya dikeluarkan di daerah Serang, Indonesia.

Kim Jong-nam menggunakan nama samaran Kim Chol di Facebook. Nama itu sama dengan yang tercetak di dokumen perjalanannya, saat dia pingsan di bandara Kuala Lumpur setelah diserang 2 wanita, salah satunya Siti Aisyah dari Indonesia.

Selama ini Kim Jong-nam hidup berpindah-pindah dan diketahui sering bermukim di Malaysia dan sesekali berkunjung ke Indonesia. Meski hidup dalam kondisi diburu oleh agen rahasia Korut, anehnya Kim Jong-nam tetap santai dalam kesehariannya, bahkan dia aktif mengunggah foto di media sosial facebook dengan menggunakan nama samaran Kim Chol, sebuah hal yang diduga memudahkan agen rahasia Korut untuk melacaknya.

Selain profil Facebook, Kim Jong-nam yang pernah selamat dari percobaan pembunuhan di tahun 2012, diketahui juga memakai layanan email komersial yang barangkali semakin memudahkan agen dalam melacaknya.

“Aktivitas terbuka semacam itu sepertinya tidak akan dilakukan oleh orang yang secara konstan menghadapi ancaman pembunuhan. Kupikir dia memang sembarangan sehingga akhirnya tewas,” kata Cha Du-hyeogn, Sekretaris Intelijen mantan presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak.

Lalu benarkah Siti merupakan agen mata-mata Korea Utara?

Siti pernah menikah dan memiliki seorang anak lelaki bernama Rio dari pernikahannya dengan Gunawan Hasyim (Ajun). Siti mengenal Ajun ketika bekerja di perusahaan konveksi di Kampung Bebek, Tambora, Jakarta Barat. Ajun tak lain  adalah anak dari  Lian Kiong alias Akiong, pemilik konveksi tempat Siti bekerja.

Dalam perjalanannya, bisnis konveksi Akiong mengalami kemunduran. Akiong pun meminta Ajun dan Siti untuk bersama-sama bekerja di Malaysia, dengan harapan pendapatan selama bekerja di sana dapat dijadikan modal membangun bisnis konveksi yang sudah terpuruk.

Namun 2 tahun kemudian, Ajun pulang sendirian, meninggalkan Siti di Malaysia. Alasannya, Siti diketahui berselingkuh selama di sana. Meski akhirnya resmi bercerai, Siti, masih diperbolehkan mengunjungi anaknya yang dirawat oleh keluarga Akiong.

“Denger-denger mah mereka cerai. Katanya si Neng ketahuan selingkuh di Malaysia, terus dicerai sama si engkohnya,” cetus Yanti saat berbincang di Gang Kacang RT 05/03 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (16/2/2017), dikutip dari detik.com.

Menurut Yanti, perangai Siti cenderung pendiam dan hampir tidak pernah bergaul dengan warga. Berbeda dengan keluarga Ajun yang lebih mudah membaur.

Suatu hari Yanti  bertanya perihal Siti kepada Ajun.  “Saya pernah tanya, ‘Koh, si Neng mana?’ Kata dia, ‘Nggak tahu, dah, biarin saja, dia pingin nyari orang kaya kali,'” lanjutnya.

Menurut Yanti, perceraian itu terjadi pada tahun 2012. Ketika itu anaknya masih balita.

Tak ada yang tahu persis apa pekerjaan Siti di Malaysia. Bahkan Siti pun tak tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia. Diduga Siti masuk ke Malaysia sebagai TKI ilegal.

“Saya kurang tahu di mananya di Malaysia-nya. Tapi kalau anak saya kerja di restoran, kalau si Neng katanya kerja jaga toko,” kata Akiong, mantan mertua Siti, sebagaimana dikutip dari detik.com. Neng adalah panggilan untuk Siti.

Hingga kini Siti masih ditahan oleh otoritas Malaysia hingga 7 hari sejak ditangkap pada Rabu (15/2) di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Selain Siti, wanita berpaspor Vietnam dengan nama Doan Thi Huong juga ditahan.

Belum ada keterangan resmi bahwa Siti dan Doan merupakan agen Korea Utara. Namun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, telah mengirim nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia terkait dugaan keterlibatan seorang warga negara Indonesia bernama Siti Aisyah dalam pembunuhan Kim Jong-nam.

“Kami sudah mengirimkan nota diplomatik untuk bisa menemui WNI yang diduga terlibat pembunuhan tersebut,” kata Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Kuala Lumpur, Andreno Erwin, dilansir Tempo, Jumat, 17 Februari 2017.

Menurut Andreno, hingga saat ini Kementrian Luar Negeri Malaysia belum memberi tanggapan atas nota diplomatik tersebut. “Mungkin karena kasus ini melibatkan profil tinggi, pejabat Malaysia memerlukan waktu lebih banyak merespon permintaan kami,” katanya. Biasanya, kata Andreno, permohonan akses ke konsuleran direspon hanya dalam waktu satu hingga dua hari kerja.

Andreno mengatakan, sambil menunggu jawaban dari pemerintah Malaysia,  KBRI akan menyiapkan pengacara sebagai pendamping hukum bagi Siti Aisyah.

Penulis: Wilson

 

 

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Logo Piala Dunia U20
Nasional

FIFA Berpotensi Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia Imbas Penolakan Israel, ini Deskan DPR RI

by Suara Nusantara
27 March 2023

SuaraNusantara.com - Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta...

ledakan petasan di Magelang (Instagram/divisihumaspolri)
Nasional

Ledakan Petasan di Magelang, 1 Orang Meninggal Dunia Belasan Rumah Rusak

by Suara Nusantara
27 March 2023

SuaraNusantara.com - Kembali terjadi sebuah ledakan yang berasal dari...

Exco PSSI, Arya Sinulingga (Ist)

FIFA Batalkan Drawing di BAli, Arya Sinulingga: Tidak Mungkin Dilakukan Tanpa Seluruh Peserta Piala Dunia U20

27 March 2023
Astronaut Berpuasa di Luar Angkasa (ilustrasi/freepik)

Kepikiran Gak Sih Cara Astronaut Berpuasa Saat Berada di Stasiun Luar Angkasa? ini Penjelasannya

27 March 2023
Evi Celiyanti (Foto Instagram @viigus/Tangkapan layar)

Evi Celiyanti Bantah Tudingan Dirinya Sering Pamer Harta

27 March 2023
Pertemuan Erick Thohir dan Prabowo Subianto (Foto Tim Prabowo)

Prabowo Erick Disebut Pasangan Ideal pada Pilpres 2024

27 March 2023

POPULER MINGGU INI

tweet @partaisocmed/tangkapan layar

Pegawai Bea Cukai Sebut Masyarakat Babu, Warganet : Resign atau mau dipecat?

5 days ago
Jokowi larang pejaban dan ASN bukber (Ilustrasi freepi

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Bukber, Pemda Sudah Anggarkan 1,2 M

3 days ago
tweet @prastow/tangkapan layar

Tanggapi Keluhan Dodit Terkait Denda Pajak, Staff Khusus Menkeu Minta Maaf

5 days ago
motor listrik gesits yang akan mendapat bantuan subsidi pemerintah (Instagram/@gesits)

Segera Ambil Kesempatan “Emas”, Sri Mulyani Nyatakan Subsidi Motor Listrik Berlaku Hanya 2 Tahun

5 days ago
The Khoisan suku pedalaman Afrika Selatan (Instagram/@arina_travels)

The Khoisan Suku Pedalaman Afrika Selatan, Miliki Bahasa Tersulit Berbasis Tonal dan Klik

3 weeks ago

TOPIK: PEMILU 2024

Polemik Putusan PN Jakpus Penundaan Pemilu, Jokowi: Pemerintah Komitmen Pemilu 2024

Pertemuan Prabowo Subianto dan Surya Paloh Sepakt Dukung Capres Masing-masing

Gaduh Penundaan Pemilu, Ternyata ini Komitmen PAN dan Jokowi Jelang 2024

Soal Putusan PN Jakpus Ketua MPR: Pemilu Harus Dilaksanakan!

Dorongan Mahfud MD ke KPU Sikapi Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu, Banding dan Lawan Habis-habisan

ADVERTISEMENT

PILIHAN EDITOR

Pagelaran Seni Bagian dari 4 Pilar MPR, Marinus Gea: Budaya Aset Negara

Hasto Respon Duel Prabowo – Ganjar: Capres Harus dari Partai Banteng

Tips Bangun Sahur dengan Sehat, Maksimalkan Ibadah Puasa Ramadhan

PDIP Urutan Pertama Mendapatkan Kepercayaan dari Generasi Z, Disusul Gerindra dan Demokrat

Bagi Penderita Asam Lambung, Makanan ini Perlu Hindari saat sedang Berpuasa, Santap Makanan Protein!

BERITA TERKINI

Ilustrasi Ramalan Zodiak (Pixbay)
Lifestyle

Ramalan Zodiak Selasa 28 Maret, Aries, Aquarius dan Pisces: Jangan Ragu Melakuka Sesuatu

by Suara Nusantara
27 March 2023

SuaraNusantara.com - Jika kamu ingin mencari tau ramalan zodiak yang berkaitan dengan bintang kelahiranmu,makan disini akan memberikan...

Ramalan Zodiak (Pixbay)

Taurus Lakukan Sesuatu, Gemini Mendapatkan Energi, Virgo ? Berikut Ramalan Zodiak Selasa 28 Maret

27 March 2023
Ilustrasi Zodiak cemas (freepik)

Zodiak Lengkap Selasa 28 Maret, Beberapa Ramalan Akan Mengalami Hal yang Buruk

27 March 2023
Tri Suaka (Instagram/@xdjtrisuaka)

Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya – Tri Suaka: Ku Ikhlas Kau Bersanding Dengannya

27 March 2023
ilustrasi balap liar

Satu Pembalap Liar di Tangsel Tewas

27 March 2023
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

    Digital Solutions by Markething.io

No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

© 2022 SuaraNusantara.com

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In