
Medan – SuaraNusantara
Penyabar Nakhe, di kalangan keluarga besar PDI-Perjuangan Sumut, maupun Tim Pemenangan Djarot-Sihar, akrab dipanggil Nakhe.
Ia terlihat sibuk dalam setiap sosialisasi pasangan calon Gubsu 2018 yang diusung PDI-Perjuangan dan PPP, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus.
Saat acara ‘Ta’aruf Djarot Saiful Hidayat dengan Pengajian Muslimin/Muslimah Desa Puji Mulyo’ dan silaturahmi dengan karyawan pabrik di halaman pabrik CV Mulia Karya Jalan Sejarah Desa Puji Mulyo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (17/2/2018), Nakhe kelihatan sibuk memberi pengarahan kepada kader PDI-Perjuangan dan massa simpatisan agar meneriakkan yel-yel saat menyambut Djarot Saiful Hidayat.
Tidak hanya itu, pemimpin CV Mulia Karya, Hj Delena Sitepu pun mengundangnya naik ke pentas dan dinobatkan sebagai sosok yang berperan dalam gelar acara tersebut.

Kemudian ketika KPU Sumut menggelar acara Deklarasi Kampanye Damai kedua pasangan calon, di Taman Budaya Medan Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (18/2/2018), Nakhe berada di mobil barisan terdepan dengan kup terbuka.
Nakhe berdiri dengan posisi hanya leher dan kepala terlihat dan tangan kanan memegang bendera PDI-Perjuangan serta tangan kiri memegang erat poster Djarot-Sihar dengan nomor urut 2.
Nakhe demikian bersemangat untuk berpartisipasi memperkenalkan pasangan calon Gubsu/Wagubsu Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus.
Penyabar Nakhe adalah putra pasangan Tafuliaro Nakhe (alm) dan Alima Sarumaha (alm), lahir di Hilisatrò pada 21 September 1966.
Ia bergabung dengan HIMNI sejak tahun 2000, dan saat ini menjabat sebagai Ketua LSBP DPP HIMNI.
Organisasi dan aktifitas sosial kemasyarakatan memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan alumni IKIP Negeri Medan ini.
Selain sibuk berwirawasta dan aktif bersama HIMNI, tercatat dia pernah menjadi Sekretaris Umum Panitia Natal Sumatera Utara 2016, Ketua BPMJ BNKP Elia 2010-2017, Ketum Persidangan Sinode BNKP ke 55 di Medan, serta menjabat Anggota DPRD Sumut 2004-2009
“Get Better or Get Beaten” adalah motto hidupnya. Prinsip itu pula yang selalu dia tekankan pada keluarga tercinta: Farmasi Karyanita Medanis (istri) serta Alfanisela (anak) dan Abel Parsiero Ifowaa Nakhe (anak).
Penulis: Ingot Simangunsong