
Medan – SuaraNusantara
Sudah sebulan kantor cabang Abutours Jalan Abdullah Lubis No 38A/B dalam kondisi tertutup rapat. Kantor cabang yang berpusat di Makassar ini, bernaung dibawah bendera PT Amanah Bersama Utama. Usaha sama juga terdapat di Jakarta dan Palembang.
Untuk Kota Medan, sekitar 1.850 calon jamaah umro sudah mendaftar dan dijadwalkan berangkat umroh ke tanah suci Mekkah pada Februari, Maret dan April 2018.
Dengan biaya umroh per orang Rp 18 juta, diperkirakan kerugian jemaah mencapai Rp 26 miliar.
Kejadian pada 3 Februari 2018, melalui pemberitaan televisi bahwa Abutours Palembang ditutup dan nasabah merasa tertipu, akhirnya merembes ke cabang Medan.
Kepala Cabang Abutours Medan yang bernama Anwar, bersama istri dan anaknya sudah melarikan diri dan meninggalkan Kota Medan.
Kini, setiap korban yang datang ke kantor hanya dapat melihat di pintu ruko perusahaan yang terdaftar di Kemenag dengan nomor izin PPIUD/199/2014 tersebut, sejumlah nomor-nomor HP yang dapat dihubungi guna mendapatkan penjelasan. Namun ketika dihubungi beberapa nomor tidak aktif, kalau pun ada yang aktif, malah mengaku sama-sama korban.
Menurut informasi, Abutours pada Januari lalu akan memberangkatkan umroh ke Mekah sebanyak 1.400 orang. Menyusul kemudian pada Februari 450 orang.
Bahkan kepada mereka sudah diberikan perlengkapan umroh seperti ikrom, buku panduan umroh, tas tempat pakaian dan aneka kebutuhan lain, sendal dan sebagainya, tidak disangka kalau mereka telah ditipu.
Penulis: Ingot Simangunsong