Depok-SuaraNusantara
Bursa Kerja Kota Depok Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, dari 26 s/d 27 Maret, di lantai 2 pusat perbelanjaan D’Mall, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, ramai diserbu para pencari kerja.
Namun pada hari terakhir acara, Selasa (27/03/2018), kerumunan pengunjung terlihat tidak sebanyak hari pertama kemarin. Selain itu, semakin mendekati sore, pengunjung yang datang pun semakin sedikit. Saat mendekati penutupan pukul 05.00 WIB, hanya sekitar 150-200 pencari kerja yang masih terlihat bolak-balik ke berbagai stand perusahaan.
Tetapi tetap saja mereka memperlihatkan antusiasme dan berharap bisa mengadu peruntungan untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya Ahmad Fauqi (29), warga Bojongsari, dia mengaku datang sedari siang agar dapat mengunjungi satu per satu stand perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja ini.
“Saya sebenarnya sudah kerja sebagai guru SMP swasta, tapi siapa tahu bisa dapat pekerjaan baru yang lebih baik di sini,” katanya.
Namun Ahmad mengaku agak kecewa karena sebagian besar lowongan yang tersedia ternyata untuk posisi marketing, sementara dia berharap bisa diterima sebagai akuntan, sesuai jurusannya saat kuliah.
Lain lagi harapan Shila (20), warga Citayem. Lulusan SMA ini berharap bisa bekerja di perusahaan besar. “Diterima di bagian apa saja, saya mau, asal jangan cleaning service, hitung-hitung cari pengalaman kerja,” katanya.
Sedangkan Sugito (35), warga Beji, mengaku senang karena sebagai warga yang belum memiliki pekerjaan, dirinya dapat ikut mengadu peruntungan. Sayangnya, seperti Ahmad Fauqi, dia gagal mendapat informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman sebelumnya.
Meski begitu, mantan supir pribadi ini tetap mengapresiasi langkah Disnaker Kota Depok yang berusaha menekan angka pengangguran dengan menyelenggarakan Bursa Kerja secara cuma-cuma.
“Sangat membantu masyarakat yang selama ini mencari pekerjaan, apalagi bursa kerja ini gratis, berbeda dengan acara sejenis di tempat lain yang belum apa-apa sering mengutip uang untuk tiket masuk,” tuturnya.
Kepala Disnaker Depok Diah Sadiah, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan selalu digelar setiap tahun.
“Tahun ini, sebanyak 40 perusahaan ikut berpartisipasi dengan menyediakan formasi lowongan kerja atau loker sebanyak 3.070 untuk pelamar berijazah SMA sederajat,” kata Diah.
Selain menyediakan formasi loker cukup banyak, kata Diah, Disnaker Kota Depok juga menyediakan pelayanan gratis pembuatan AK1 (kartu kuning).
Menurut Diah, tahun 2017 kemarin, jumlah pelamar mencapai 10.000 orang, namun yang diterima hanya sekitar 3.000 orang dan masih tersisa 7.000 orang.
Jumlah itu dinilai wajar karena perusahaan di Kota Depok sebagian besar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, jadi lebih banyak membutuhkan pekerja seperti marketing atau pekerja yang sifatnya melayani customer.
Beberapa perusahaan di Depok yang membuka lowongan kerja dalam gelaran ini, di antaranya Indomart, Alfamart, PT Panasonic, Hotel Fave, Hotel Savero, PT Yanmar, RS Bunda Aliyah. (Eka)