Kabupaten Tangerang – Program full day school dinilai merupakan program yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan jika dibarengi dengan penerapan yang baik.
“sebenarnya full day school itu bagus, banyak sekolah swasta yang sudah melakukan itu, cuma memang di negeri mungkin jangan diberi istilah full day, karena seakan-akan anak tidak akan pulang,” kata Mendikbud, Muhadjir Effendy, di Kabupateb Tangerang, Sabtu (16/3/2019).
Baca Juga: Kemendikbud : 2019 Tetap Fokus Revitalisasi SMK
Dijelaskan Muhadjir, dalam full day school, siswa memiliki masa belajar yang lebih panjang. Selain itu, tanggung jawab guru terhadap siswa pun diperpanjang karena belajar tidak perlu selalu harus di sekolah.
“Bukan berarti siswa harus selalu di dalam kelas, bisa bekerja sama dengan lembaga pendidikan di luar sekolah, entah itu lembaga kursus, lembaga pendidikan agama, pusat kebudayaan dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar,” paparnya.
Muhadjir berharap pola pikir guru hingga siswa terhadap full day school dapat sesuai dengan yang dimaksud oleh pemerintah pusat.
“Intinya sekolah menyelenggarakan pendidikan selama 8 jam kepada siswa, 8 jam menjadi tanggung jawab keluarga, dan 8 jam istirahat. Mohon dipahami, 8 jam itu bukan berarti anak-anak selalu selalu berada di sekolah,” tukasnya.(don/and)
Discussion about this post