Kabupaten Tangerang – Paguyuban Balaraja bekerja sama dengan Karang Taruna dan KNPI menggelar diskusi politik dan pembangunan untuk Balaraja berkemajuan, di Rumah Makan Bale Kambang, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/3/2019).
Diskusi tersebut mengundang 42 calon legislatif (caleg) DPRD kabupatan dan provinsi serta DPR. Sayangnya, hanya 5 orang caleg yang bersedia hadir di diskusi tersebut.
“Ya, hanya lima caleg yang datang,” ucap Ketua Paguyuban Balaraja, Hamdani.
Selain berdiskusi, Hamdani mengatakan, tujuan lain kegiatan tersebut untuk meminta komitmen celeg jika nantinya duduk di parlemen.
“Kami ingin mereka berkomitmen berbuat untuk Balaraja ketika nanti sudah terpilih, jangan sampai setelah terpilih mereka lupa janji politiknya,” tutur Hamdani.
Hamdani menduga, puluhan caleg yang tidak hadir karena memiliki janji politik yang belum ditepati.
“Atau mungkin memang memiliki agenda lain, kami positif saja. Tapi sangat disayangkan padahal masyarakat yang hadir sangat antusias,” ujarnya.
Ada 12 poin yang dibahas dalam diskusi tersebut. Mulai dari pengangguran, kependudukan, sanitasi, kepemudaan, kesehatan, sejarah, budaya dan kesenian, kemiskinan, kemacetan, sampah, dan lampu penerangan jalan.
“Poin-poin itu yang memang benar-benar terjadi di Balaraja, sehingga masyarakat ingin ada komitmen dari para caleg agar ada solusi terhadap masalah-masalah tersebut,” bebernya.
Lima dari 42 caleg yang hadir dalam acara tersebut, yaitu:
1. Gilang Sumirsa, caleg DPRD kabupaten dari Partai NasDem.
2. Desi Apriyanti, caleg DPRD kabupaten dari Partai Gerinda.
3. Deni Nopiana, caleg DPRD kabupaten dari PKB.
4. Bagus Muhammad Rizal, caleg DPRD kabupaten dari PAN, dan
5. Ade Siti Haryanti caleg DPRD provinsi dari PAN.(don/and)
Discussion about this post