Kabupaten Pandeglang – Kasus dua mayat pria terbungkus dalam karung yang ditemukan di lokasi berbeda di Kabupaten Pandeglang mulai menemukan titik terang.
Polisi mengamankan dua pria berinisial B dan S yang bertugas membuang kedua mayat tersebut. Keduanya ditangkap di kediamannya masing-masing, Anyer dan Tanjung Priok Jakarta.
“S nahkoda dan B ABK kapal. Peran keduanya ini sebagai pembuang mayat ke laut Merak-Anyer tengah malam pada Sabtu, 6 April 2019. Dari keterangan mereka, pembunuhan dilakukan Jumat,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, kepada wartawan, Minggu (15/4/2019).
Indra mengatakan, empat orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut sudah dikantongi identitasnya.
“Tersangka lainnya sudah ada titik terang, 4 orang DPO itu identitas yang dua orangnya sudah kami kantongi yakni inisial M dan T. Kami terus kejar dan mendalami kedua orang lainnya yang belum kami ketahui identitasnya dengan dibackup Dirkrimum Polda Banten,” terang Indra.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Dedi Hermawan menambahkan, tempat kedua korban dibunuh hingga saat ini belum diketahui.
“Dua orang ini memang ikut pada awal merencanakan pembunuhan itu di wilayah Binuangeun, Lebak. Hanya saja, waktu pembunuhan mereka tidak ikut, dan hanya menerima paket mayat yang sudah dibungkus dengan karung dan plastik,” kata Dedi.
Sebelumnya, pada Minggu, 7 April, mayat Asep Hidayat warga Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak ditemukan di dalam karung, di pesisir Pantai Karibea, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang.
Tiga hari berselang, mayat pria dengan kondisi yang sama diketahui berinisial SGP warga Jawa Barat juga ditemukan terbungkus dalam karung, di bawah Jembatan Ciseukut, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang.(aep/and)
Discussion about this post