Tangerang – Sejumlah kepala daerah di Banten termasuk Gubernur Banten Wahidin Halim kompak mengenakan baju putih saat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih pada Pemilu, Rabu (17/4/2019).
Beragam alasan dikemukakan oleh para kepala daerah tentang alasan mereka mengenakan baju putih di hari pesta demokrasi lima tahunan.
“Biar netral saja, karena saya lihat Pak Jokowi dan Pak Prabowo pakai baju putih,” tutur Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
Baca Juga: Nyoblos di TPS 03, Wahidin Halim Pakai Kemeja Putih dan Topi Fedora
Lain Arief lain pula dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita. Irna yang datang ke TPS bersama suami dan kedua anaknya mengaku, pakaian putih mengandung makna suci dan bersih.
“Baju putih itu menandakan suci dan bersih, agar niatnya betul-betul ikhlas menyuarakan hati kita untuk Indonesia yang lebih kuat,” tutur Irna.
Baju putih juga dipakai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli. Tak berkomentar soal warna pakaian yang dipakai, Romli berharap presiden yang nanti terpilih dapat mencerahkan rakyat.
“Siapapun presiden yang dipilih dapat mencerahkan masyarakat Kabupaten Tangerang dengan baik, baik dari segi motivasi maupun inovasi,” katanya.
Baca Juga: Keok di TPS WH, Jokowi-Ma’ruf Menang Telak di TPS Zaki
Begitu pula Wali Kota Tangerang Selatan yang mengenakan kemeja putih dibalut dengan kerudung kuning yang merupakan warna khas Partai Golkar.
Berbeda dengan kepala daerah yang lain, istri Tubagus Chaeri Wardana (TCW) yang juga Ketua TKD Tangerang Selatan ini dengan lugas mengharapkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Sebanyak-banyaknya (suara Jokowi-Ma’ruf), kami optimis itu,” katanya.
Baju putih juga dikenakan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi yang mencoblos di TPS 27, Blok B, Pondok Cilegon Indah ditemani istri, anak dan cucunya. Namun, Edi juga tak memberi alasan mengenai baju putih yang dipakainya saat menyalurkan hak pilih.(aul/and)
Discussion about this post