Kota Tangerang – Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Kali Sipon, Cipondoh, ditertibkan oleh personel reguler dan Tim Alap-alap Satpol PP Kota Tangerang, Senin (27/5/2019).
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang A. Gufron Falfeli mengatakan, penertiban terhadap lapak PKL menindaklanjuti keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas pasar yang beberapa waktu lalu pernah ditertibkan ini.
“Banyak masyarakat yang mengeluh karena pasar kaget sering membuat macet dan semerawut, terlebih di pagi hari saat aktifitas sedang padat,” ujar Gufron.
Menurutnya, penertiban dan penataan diharapkan dapat mengembalikan kenyamanan masyarakat yang selama ini diambil para PKL yang menggunakan badan jalan untuk menjajakan dagangannya.
“Mereka mengabaikan hak masyarakat lainnya, sehingga kami merasa perlu untuk melakukan penataan dan tindakan tegas kepada mereka yang melanggar,” ungkap Gufron.
Serangkaian penertiban dan penataan PKL akan terus dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat sehingga konsep Tangerang LIVE yang selama ini digaungkan dapat berjalan dengan optimal.
“Bentuk pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah kenyaman, untuk itu kami tidak akan lelah, terlebih jelang Lebaran di mana akan ada banyak pasar tumpah,” ujarnya.y
Sementara itu, Kartono salah seorang warga mengapresiasi penertiban yang dilakukan Satpol PP.
“Ini biasanya macet banget apalagi kalau pagi, mudah-mudahan setelah ditertibkan udah nggak macet lagi,” harapnya.
Awalnya ia menduga para PKL memberikan sejumlah uang kepada petugas agar aman berjualan tanpa harus khawatir ditertibkan.
“Tadinya saya pikir mereka bayar sama petugas biar nggak ditertibkan, tapi setelah ditertibkan begini saya malah berpikir ada oknum yang mencatut lembaga pemerintahan,” kata Kartono menduga.
Dia berharap pemerintah dapat menindaklanjuti kegiatan penertiban yang dilakukan, sehingga ke depan tidak lagi ada PKL yang berani berjualan di lokasi tersebut.
“Ya tolong dipikirin agar mereka tidak lagi kembali berjualan di sini, karena selain macet dan kumuh, kondisi jadi semakin semerawut,” harapnya.(aul/and)
Discussion about this post